REMBANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada Rembang, Jawa Tengah, mendapat bantuan oksigen setelah ketersediaannya dikeluhkan tenaga kesehatan.
Humas RS Bhina Bhakti Husada Rembang, Jatnika Utama, mengaku sudah mendapatkan pasokan oksigen untuk kebutuhan beberapa hari ke depan.
"Sebetulnya sudah mulai terbantu, kurang lebihnya kita sudah ada yang mulai membantu kok," ucap Jatnika saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Wagub Jateng Taj Yasin Jalani Masa Pemulihan di Rembang
Usai mendapatkan bantuan, kini stok oksigen di RS Bhina Bhakti Husada Rembang dapat digunakan sekitar lima hari selanjutnya.
"Hari ini kami sudah menerima supply tambahan oksigen sebanyak 1.800 liter. Dengan pengunaan rutin estimasi bisa sampai lima hingga seminggu ke depan dengan estimasi pemakaian 350 liter per hari," katanya.
Menurutnya dalam beberapa hari belakangan ini, banyak pasien yang memang membutuhkan oksigen, sehingga stok yang dimilikinya sempat menipis.
"Memang terjadi lonjakan kebutuhan karena sebelumnya rumah sakit kami melayani yang umum, terus sekarang datang yang COVID-19 otomatis kan kebutuhan oksigen secara drastis grafiknya naik," terangnya.
Baca juga: Tempat Tidur Isolasi di RSUD Rembang Penuh, Ini Langkah Satgas Covid-19
Sementara itu, Direktur RS Bhina Bhakti Husada Rembang, Bobet Evih mengakui kondisi stok oksigen di rumah sakitnya sempat menipis.
Pihaknya juga sempat melakukan berbagai upaya agar mendapatkan pasokan oksigen.
"RS Bhina sudah lakukan upaya meminta vendor rekanan kami di Rembang untuk menambah stok oksigen karena lonjakan pasien Covid-19, mereka kesulitan," katanya kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).
"Akhirnya kami mencoba untuk meminta vendor oksigen yang lebih besar untuk kerja sama membantu suplai kami," imbuhnya.