Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Keluhan Stok Oksigen Menipis, Ganjar Minta Rumah Sakit Isi Aplikasi JOSS

Kompas.com - 09/07/2021, 18:10 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan banyak keluhan dari pihak rumah sakit soal pasokan oksigen yang menipis seiring bertambahnya pasien Covid-19 yang dirawat.

Sebelumnya, keluhan datang dari RS Bhina Bhakti Husada, Kabupaten Rembang.

Berdasarkan tangkapan layar yang beredar di twitter, keluhan kurangnya stok oksigen itu diunggah oleh akun @nophiieta dan dimention ke akun @ganjarpranowo

"Pak @ganjarpranowo, kami atas nama RS Bhina Bhakti Husada Rembang butuh bantuan oksigen pak. Oksigennya tinggal untuk 3-4 hari ke depan, stok dimana2 habis. Kami satu2nya RS resmi pembantu RSUD dalam penanganan Covid-19 di Rembang Pak. Tolong kami," tulisnya.

Baca juga: Mobilitas Masyarakat Masih Tinggi Selama PPKM Darurat, Ganjar: Kunci di Level Desa

Selain di Kabupaten Rembang, persediaan oksigen sejumlah rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kabupaten Banyumas dan Solo juga bernasib sama.

Menanggapi hal itu, Ganjar meminta seluruh rumah sakit mengisi aplikasi bernama JOSS.

Aplikasi itu untuk memantau kebutuhan alat medis termasuk kebutuhan oksigen sehingga dapat dicarikan solusinya.

"Yang komplain itu banyak. Seluruh complain system sudah kita siapkan, ngisi saja di aplikasi JOSS mulai kemarin atau kalau tidak yang komplain itu dia sudah tahu sebenarnya telepon kemana," jelas Ganjar kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Unsika Bantu Tabung Oksigen Gratis bagi Pegawai dan Keluarganya yang Terpapar Covid-19

Ganjar juga meminta seluruh rumah sakit untuk menunjuk pegawai yang secara khusus menangani terkait oksigen.

"Saya minta setiap rumah sakit mesti ada PIC yang ngurus tentang oksigen khusus jangan diwakilkan termasuk input data," jelasnya.

Ganjar berharap dengan aplikasi itu kebutuhan rumah sakit bisa dipantau apabila dalam kondisi darurat.

"Ketika data ke situ sudah dimasukkan harapan kita bisa memantau dengan detail. Berapa stoknya, kondisi pasien berapa, pakai berapa sehingga bisa di-manage berapa lama," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com