Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Beban RS, Pemkab Banyuwangi Ubah Sekolah hingga Homestay Jadi Tempat Isolasi

Kompas.com - 09/07/2021, 12:41 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengaktifkan tempat isolasi terpusat di tingkat kecamatan hingga desa.

Isolasi terpusat yang berada di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa ini menampung pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.

Kebijakan ini diambil untuk mengurangi beban rumah sakit, sehingga tenaga medis bisa menangani pasien dengan baik.

”Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa dan kecamatan, yang telah membantu penanganan Covid-19, salah satunya dengan menyiapkan tempat isolasi terpusat. Isolasi terpusat ini kita harapkan mengurangi potensi penularan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meninjau tempat isolasi terpusat, di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Kamis (8/7/2021).

Desa Genteng Kulon memanfaatkan salah satu taman kanak-kanak yang berdampingan dengan kantor desa.

Baca juga: Kabupaten Ngada Masuk Zona Merah Covid-19, Pusat Karantina di Turekisa Penuh

Ruang kelas disulap menjadi rumah isolasi untuk pasien Covid-19 tak bergejala.

Untuk menghemat biaya, penjaga kantor kepala desa merangkap sebagai penjaga rumah isolasi. Kebutuhan harian pasien selama berada di pusat isolasi juga ditanggung oleh desa.

"Kami siapkan bed, dan juga ada kamar mandinya. Rumah isolasi kami letakkan di sini karena berdampingan dengan kantor desa, agar mudah untuk pemantauannya," kata Kepala Desa Genteng Kulon Supandi.

Selain tingkat desa, sejumlah kecamatan di Banyuwangi juga menyiapkan tempat isolasi terpusat. Seperti di Kecamatan Wongsorejo yang mengalihfungsikan sebuah homestay di sekitar kawasan wisata Rumah Apung Bangsring Underwater yang tutup karena PPKM darurat.

"Kami sudah koordinasi dan mendapat izin dari pemiliknya, untuk digunakan menjadi tempat isolasi terpusat," kata Camat Wongsorejo Sulistyowati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com