Kurangi Beban RS, Pemkab Banyuwangi Ubah Sekolah hingga Homestay Jadi Tempat Isolasi

Menurut Sulis, suasana homestay sangat nyaman karena bangunannya terbuka dan lokasinya dekat dengan laut. Sehingga, pasien Covid-19 lebih mudah mendapat udara segara dan berjemur.

Terdapat 10 kamar dengan fasilitas kamar mandi di dalam serta televisi. Sementara obat dan vitamin bagi pasien yang sedang isolasi akan disuplai puskesmas setempat.

Sulis menambahkan, desa-desa di Wongsorejo juga telah menyiapkan tempat isolasi terpusat di wilayah mereka.

Baca juga: Sepinya Stasiun Banyuwangi Kota, Biasanya Layani 3.000 Penumpang Sehari, Kini Hanya 30 Orang

"Desa-desa juga sudah menyiapkan isolasi terpusat. Tapi semoga kasus Covid-19 cepat turun, dan tempat isolasi tidak terpakai," tambah Sulis.

Pemkab Banyuwang telah memiliki tempat isolasi terpusat di Balai Diklat ASN yang berkapasitas 130 pasien, dan bisa dikembangkan hingga 150 pasien.

Ada pula kecamatan yang memanfaatkan gedung sekolah sebagai tempat isolasi. Gedung Wanita juga disiapkan sebagai pusat isolasi bila terjadi lonjakan.

Pembentukan pusat isolasi di tiap kecamatan maupun desa ini, karena berdasarkan evaluasi satgas, perlu pembenahan pelaporan deteksi dini bagi warga yang positif Covid-19.