Obrolan soal rumah tangga hingga tujuannya datang ke Jayapura.
"Saya datang ke sini untuk bantu kakak mengurusi kafenya di dekat jembatan merah (Jembatan Youtefa)," katanya.
"Oh, sudah menikah?," tanya saya.
"Sudah bang. Istri saya orang Jawa," jawabnya.
Baca juga: Istri dan Selingkuhannya Rencanakan Bunuh Pedagang Emas sejak Februari 2021
"Istrinya dimana? Kok datang sendiri (cafe Soetijah)," sambil terus memasukkan jarum tatto ke kulit lengan kanan bagian dalam.
"Dia masih di Jawa. Nanti kalau usaha (kafe) sudah berjalan dengan baik, baru istri saya datang ke sini," ujarnya.
Proses pembuatan tattonya pun tidak lama. Hanya 20 menit, tato pun kelar.
"Good job bang. Bagus, istriku pasti suka. Karena ada inisial istriku disini," sambil menunjukkan tatto hasil kerjaku tersebut.
Pria itu lalu menjelaskan tato permintaannya berupa tulisan yang ia tujukan kepada kekasihnya.
"Ini bukti cinta saya, mas! Kepada pasangan saya," ujarnya malu.
Saya yang berada di stand itu mencoba mengabadikan tato yang tergores di tangannya, dalam sebuah frame foto.
Kalimat yang ia rangkai menjadi tato adalah You're All mine Now And I Never Let you Go (simbol love) VLH.
Tulisannya berbahasa Inggris.
Jika diterjermahkan ke bahasa Indonesia berarti: kamu milikku sekarang, aku tak akan membiarkan kamu pergi (simbol cinta) VLH. Pertemuan kami sampai disitu.
Baca juga: Tersangka Pembunuhan Pedagang Emas di Jayapura Ternyata WNA, Terancam Hukuman Mati
Sekadar diketahui VLH dalam tulisan di bahu kanan MM merujuk ke inisial istri dari Nasruddin (44) yang dibunuh oleh MM.