Bobby telah memerintahkan dinas perhubungan untuk menjaga agar angkutan umum di Medan tetap steril dari virus dan taat protokol kesehatan.
Sehingga, pada saat pembelajaran tatap muka sudah diperbolehkan, keselamatan anak sekolah dari rumah ke sekolah atau sebaliknya, termasuk saat menaiki angkutan umum, tetap terjaga.
Dia menilai, angkutan umum memiliki potensi yang cukup besar untuk menyebarkan virus, sehingga benar-benar harus ditata dan diawasi.
"Takutnya di dalam sekolah aman, tapi di angkutan umum justru tak aman," pungkasnya.
Pihak sekolah dan orangtua juga diminta untuk bersabar.
Dengan adanya penundaan itu, pihak sekolah masih tetap dilarang untuk melakukan aktivitas belajar mengajar di sekolah, termasuk kegiatan lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.