Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Pemakaman Pasien Covid-19 Sisa 60 Lubang, Pemkot Salatiga Cari Lokasi Baru

Kompas.com - 05/07/2021, 17:19 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Ketersediaan lahan pemakaman untuk pasien Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah, hanya tersisa sekitar 60 lubang.

Selama ini, pasien Covid-19 yang meninggal dunia dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Ngemplak Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga.

Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti mengatakan karena ketersediaan lahan untuk pemakaman pasien Covid-19 mulai berkurang, maka saat ini Pemerintah Kota Salatiga mulai berpikir untuk mencari lahan tambahan.

"Kita sebagai antisipasi saja mencari lahan untuk makam. Harapannya tentu kita semua sehat dan pandemi segera selesai," kata Wuri saat dihubungi, Senin (5/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat Salatiga: Pasar Tradisional Tutup Pukul 14.00, Warung Makan dan PKL Hanya Layani Take Away

Dijelaskan, untuk lahan pemakaman memang dibutuhkan kriteria tertentu.

"Untuk anggaran kita sediakan Rp 50 juta, tapi untuk lokasi, ini kita masih mencari meski sudah ada beberapa alternatif tempat," kata Wuri.

Jika sampai lahan pemakaman penuh dan belum mendapat lokasi tambahan, lanjutnya, diharapkan lurah mulai menyiapkan lahan di wilayahnya.

"Ini sebagai antisipasi saja. Termasuk untuk tenaga pemulasaran jenazah juga akan dimaksimalkan dengan mendorong peran modin desa," ungkapnya.

Baca juga: Program Satu Hari di Rumah Saja, Area Publik dan Pusat Perbelanjaan Salatiga Ditutup

Menurut Wuri, selain lahan pemakaman yang dibutuhkan adalah tenaga pemakaman.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com