Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar 6.000 Dosis Vaksin Per Hari, Kediri Rekrut 304 Relawan

Kompas.com - 04/07/2021, 16:20 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak perguruan tinggi berbasis kesehatan turut bergabung sebagai relawan vaksinator Covid-19.

Hal ini untuk mengejar percepatan vaksinasi hingga 7.000 dosis per hari untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan, untuk target vaksinasi 7.000 orang perhari itu dibutuhkan sekitar 70 tim vaksinator. Satu tim terdiri delapan orang.

Adapun saat ini yang tersedia baru 32 tim sehingga kurang 304 orang.

"Harapannya semua institusi kesehatan ikut bergabung membantu percepatan vaksinasi, dengan cara menerjunkan langsung segenap civitas akademika pada proses vaksinasi," ujar Fauzan Adima dihubungi, Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Dukung Terawan, Dedi Mulyadi Siap Jadi Relawan Vaksin Nusantara

Para relawan itu sebagai vaksinator maupun administrator. Penempatannya di setiap fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas yang melaksanakan kegiatan vaksinasi.

Saat ini, Fauzan menambahkan, sudah ada beberapa relawan yang bergabung.

Mereka berasal dari institusi kesehatan seperti Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Kampus IV Kebidanan Kediri dan Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata.

"Bagi institusi kesehatan lain yang ingin bergabung, kami menyambutnya dengan baik," kata Fauzan.

Para relawan yang sudah bergabung itu akan bekerja mulai Senin (5/7/2021).

Sebelum diterjunkan, mereka akan ada pembekalan hingga tes swab terlebih dahulu.

Baca juga: Banyak Nakes Terpapar Covid-19, RS di Banyuwangi Butuh Relawan

Adapun kebutuhan puskesmas-puskesmas tersebut meliputi puskesmas Sukorame 10 relawan, Campurejo 6 relawan, Kota Wilayah Utara 6 relawan, Kota wilayah selatan 10 relawan, Pesantren satu 10 relawan, pesantren dua 8 relawan, Ngletih 10 relawan, dan Mrican 8 relawan, serta 3 orang sebagai cadangan.

Dinkes Kota Kediri terus menggenjot vaksinasi sebagai upaya pengendalian penyebaran virus Covid-19. Setiap fasilitas kesehatan yang ada melayani vaksinasi.

Saat ini vaksinasi yang berjalan sehari kisaran angka 3.500 sampai 4.000 dosis. Itu pun sudah ada penambahan dari waktu sebelumnya sekitar 1000 dosis perhari.

Ke depan akan ditambah menjadi 6.000 sampai 7.000 dosis. Ini sebagaimana target dari pusat bahwa Agustus nanti sudah harus mencapai 70 persen orang yang tervaksin. Supaya segera terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Adapun capaian vaksinasi, hingga 3 Juli 2021 Kota Kediri berada di peringkat 5 daerah dengan persentase vaksin terbanyak setelah Kabupaten Banyuwangi.

Dengan presentase yang divaksin, SDM Kesehatan dosis pertama 118.96 persen dan kedua 108,39 persen, pelayan publik dosis pertama 309,91 persen kedua 84,70 persen, dan lansia dosis pertama 48,88 persen pada dosis kedua 14,54 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com