Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Perangkat Desa Dibakar Hidup-hidup, Pelaku Minta Korban Datang Sendirian

Kompas.com - 02/07/2021, 22:58 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang perangkat desa di Kecamatan Simo, Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bintang Alfatah (55) tewas setelah dibakar hidup-hidup.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (26/6/2021).

Adapun pelakunya diketahui bernama Maryono (50) warga setempat.

Setelah melakukan penganiayaan itu pelaku diketahui kabur dan sekarang menjadi buronan polisi.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku yang Bakar Hidup-hidup Perangkat Desa di Boyolali

Berawal jual beli rumah lelang

Diceritakan Camat Simo, Waluyo, kejadian yang dialami korban itu berawal dari kasus jual beli tanah dan rumah milik pelaku yang dilelang perbankan.

Sekitar lima tahun lalu, korban membeli rumah pelaku dari hasil proses lelang tersebut. Meski sudah terjual, tetapi pelaku diketahui tetap tak mau meninggalkan rumahnya hingga sekarang.

"Dulu sudah dikonfirmasikan kepada yang punya (pelaku) dan merasa menjual. Pembeli (korban) berharap (pelaku) segera meninggalkan atau dikasih waktu karena sudah lima tahun ini," kata Waluyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Lantaran diminta mengosongkan rumah itu pelaku diduga tidak terima dan emosi kepada korban.

Baca juga: Perangkat Desa di Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Ini Faktanya

Minta korban datang sendirian

Adik korban, Agus Ni'am mengatakan, sebelum kejadian nahas itu terjadi pelaku sempat mengirimkan pesan kepada korban.

Adapun isi pesannya, yaitu korban diminta datang sendiri menemui pelaku di tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Isinya dari chat tersebut meminta korban untuk datang ke TKP tanpa mengajak siapa-siapa," kata Ni'am.

Tapi setelah tiba di lokasi kejadian, pelaku justru menyiramkan bahan bakar jenis Pertalite ke arah korban dan langsung menyulutnya dengan korek api.

Setelah terbakar, pelaku langsung kabur dan korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar.

Baca juga: Kronologi Perangkat Desa Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Kesaksian Warga dan Polisi Buru Pelaku

Korban meninggal dunia

Akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku tersebut korban diketahui mengalami luka bakar hingga 50 persen. Adapun luka terparah terjadi di kepala bagian belakang.

Saat mendapatkan perawatan di rumah sakit itu korban juga sempat menjalani operasi pencangkokan kulit.

Meski demikian, pada hari kelima kondisinya diketahui semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

"Beliau meninggal dunia tadi (Kamis) dini hari," kata Waluyo, Kamis.

Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com