KOMPAS.com - Polisi saat ini masih memburu MYN, pria yang membakar hidu-hidup, Bintang Alfatah (50), perangkat Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
"Pelaku masih kita kejar. Karena setelah melakukan aksinya itukan melarikan diri," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin, Senin (28/6/2021).
Dikutip dari TribunSolo.com, kata Eko, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Polres Klaten untuk mengantisipasi pelaku yang kabur ke rumah anaknya di Klaten.
"Anak MYN tinggal di daerah Klaten," ujar Eko, dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Detik-detik Perangkat Desa di Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Berawal Tanyakan Rumah yang Dibelinya
Dari tempat kejadian perkara, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang diduga digunuakan pelaku untuk membakar korban yakni, sisa bensin jenis Pertalite, sebuah korek gas warna hijau, serta kaos milik korban yang terbakar.
Sementara itu, Camat Simo, Waluyo mengatakan, kejadian berawal saat korban datang ke rumah pelaku hendak menanyakan sebidang tanah dan bangunan yang ia beli melalui lelang sekitar lima tahun lalu.
Pada saat korban datang ke rumahnya untuk menanyakan tanah bangunan itu, lanjut Waluyo, pemilik rumah langsung menyiramkan bahan bakar minya (BBM) ke tubuh korban.
Baca juga: Perangkat Desa di Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Pelaku Kabur dan Diburu Polisi
Setelah itu langsung menyalakan korek hingga tubuh korban terbakar.
"Pada waktu perangkat desa ini datang, kelihatannya yang punya itu (pelaku) ada rasa tidak suka atau apa. Korban merasa disiram bensin terus pelaku menyalakan korek api dan membakar korban," kata Waluyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.