Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, UB Batalkan Rencana Kuliah Tatap Muka

Kompas.com - 01/07/2021, 15:20 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) mengurungkan rencananya untuk memulai kuliah tatap muka mulai semester depan, tahun akademik 2021-2022.

Hal ini disebabkan karena tambahan kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Sebelumnya, UB merencanakan kuliah tatap muka dengan skema blanded learning atau pembelajaran secara tatap muka dan daring sekaligus untuk mahasiswa semester 1 dan 3.

"Surat edaran yang hybrid (kuliah tatap muka sebagian) dibatalkan dan tidak berlaku. Jadi pembelajarannya kembali daring semua," kata Kepala Bagian Humas Universitas Brawijaya, Kotok Guritno melalui sambungan telepon, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Rusunawa Mahasiswa UB Akan Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Surat yang dimaksud Kotok adalah Surat Edaran Rektor nomor 5733/UN10/TU/2021 tentang Perkuliahan Tahun Akademik 2021/2022.

Surat itu dicabut dengan adanya surat edaran yang baru, yakni Surat Edaran Rektor nomor 6237/UN10/TU/2021 tentang Perkuliahan Tahun Akademik 2021/2022.

Surat edaran yang baru itu menyatakan bahwa semua perkuliahan semester depan masih dilaksanakan secara daring.

Kotok mengatakan, skema kuliah tatap muka untuk semester depan gagal dilaksanakan akibat melihat eskalasi kasus Covid-19 secara nasional yang terus meningkat.

"Karena situasi perkembangan kasus Covid-19. Yang terpapar Covid-19 itu kan bukan di Malang saja tapi di seluruh Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Jual Tanah Penyandang Tunanetra, Oknum Pengacara di Nganjuk Ditahan Kejaksaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com