Tyo dan istrinya mengaku sempat panik karena pembatalan ini.
"Padahal kami berencana menikah pada Minggu (27/6/2021). Jelas kami panik dan menyusun ulang semua acara," ungkapnya kepada Kompas.com.
Meski resepsi tak jadi digelar, prosesi pernikahan pasangan ini tetap diadakan. Pemberkatan keduanya dihadiri oleh sepuluh orang.
Baca juga: 25 dari 35 Kabupaten-Kota di Jateng Jadi Zona Merah Covid-19, Ini Pesan Ganjar
Kata Dinar, ia dan suaminya merasa lega dan bahagia usai prosesi pernikahan dan bagi-bagi hampers selesai diadakan.
"Plong akhirnya, kemarin-kemarin sempat stres juga karena ada aturan-aturan. Tapi akhirnya semua terlewati dengan baik," pungkasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.