Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Kediri Klaim Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Medis dan Pelayan Publik Lampaui Target

Kompas.com - 29/06/2021, 18:49 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Kediri, Jawa Timur, mengeklaim pencapaian vaksinasi Covid-19 berdasarkan target sasaran di wilayahnya sudah lebih 100 persen.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan, sejak diluncurkan, Pemkot Kediri terus menggalakkan vaksinasi tenaga kesehatan, lansia, dan masyarakat umum.

Baca juga: Setelah Ada Rekomendasi, Pemprov DIY Bakal Vaksinasi Anak-anak di Sekolah

Untuk tenaga medis, pelayan publik, dan lansia, Pemkot Kediri mengeklaim sudah mencapai target.

Ia mencontohkan, vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang ditargetkan sekitar 5.000 orang, di Kota Kediri sudah mencapai 6.000 orang.

Begitu juga dengan target sasaran tenaga pelayanan publik dan lansia. Untuk lansia, sudah mencapai 80 persen.

"Lansia target 18.000, kita sudah 80 persen. Jadi kalau dirata-rata sudah 100 persen lebih," terang Fauzan dihubungi, Selasa (29/6/2021).

Adapun vaksinasi berdasarkan jumlah masyarakat, kata Fauzan, hingga saat ini sudah menjangkau 40 persen dari kebutuhan target sebanyak 197.000 masyarakat umum.

Fauzan menambahkan, selama pelaksanaan vaksinasi tidak ada temuan kasus efek samping berat pascavaksin. Kalau pun ada, hanya dampak ringan seperti lapar dan demam.

Ia juga mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk menekan penyebaran Covid-19.

Beberapa tips darinya untuk masyarakat yang hendak vaksin. Sebelum vaksin sebaiknya beristirahat dengan cukup dan makan makanan bergizi.

Seminggu sesudah vaksin, masyarakat harus menjaga kondisi agar respons tubuh terhadap vaksin bagus. Selain itu, juga harus tetap menjaga protokol kesehatan.

Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Kediri juga mengalami peningkatan seperti daerah lainnya.

Baca juga: Belasan Hari Terombang-ambing di Laut, Nelayan Ini Makan Beras dan Minum Air Hujan untuk Bertahan Hidup

Data pada Senin (28/6/2021), terdapat tambahan sebanyak 14 kasus sehingga jumlah total selama ini mencapai 1.522 kasus.

Dari jumlah itu sebanyak 1.279 orang dinyatakan sembuh, 151 orang meninggal, serta 92 orang masih menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com