TULUNGAGUNG,KOMPAS.com - Ratusan hektare persawahan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terendam banjir pada Jumat (25/06/2021). Akibatnya, berbagai jenis tanaman palawija di lahan tersebut gagal panen.
Lahan terendam akibat hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Tulungagung pada Kamis (24/6/2021) hingga Jumat (25/6/2021).
Lahan yang tergenang air di Desa Tamban, Kecamatan Pakel, Tulungagung, sebagian besar berisi tanaman palawija seperti jagung, kacang tanah, dan bawang merah.
Ketua Kelompok Tani Sukomakmur Desa Tamba Riyadi menjelaskan, lahan seluas 245 hektare terdampak banjir di desanya.
Melihat kondisi banjir saat ini, lahan bisa kering dalam satu hingga tiga pekan jika hujan tak turun lagi.
Baca juga: Ini Aktivitas Gubernur Khofifah Sebelum Terkonfirmasi Positif Covid-19...
“Kalau tidak hujan lagi, lahan baru bisa kering dan bisa kembali diolah sekitar satu hingga tiga pekan depan,” kata Riyadi di ruang kantor desa, Jumat.
Kondisi banjir ini, menyebabkan tanaman palawija yang rata-rata berusia satu bulan hingga dua bulan dipastikan gagal panen.
“Kalau kebanjiran gini gagal panen total,” terang Riyadi.
Sedangkan total kerugian yang dialami para petani di Desa Tamban diperkirakan mencapai Rp 750 Juta.