Salah satu petani, Salam mengatakan, banjir membuat tanaman jagung dan kacang tanah yang digarapnya di lahan seluas 1,5 hektare dipastikan gagal panen.
Ia mengalami kerugian mencapai Rp 13 juta.
“Lahan saya semua kebanjiran. Kalau ditotal dan juga karena garapnya sebagian diburuhkan, kerugian sekitar Rp 13 juta,” kata Salam.
Baca juga: Longsor di Sekitar Bendungan Wae Laku Manggarai Timur, Petani Terancam Gagal Panen
Para petani jagung pun memilih membabat tanaman yang mereka tanam karena tak bisa diselamatkan.
“Kalau gini hanya bisa digunakan sebagai pakan ternak,” ujar Salam.
Untuk meringankan beban akibat banjir, petani berharap ada bantuan benih atau pupuk dari pemerintah untuk masa tanam berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.