Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTG Covid-19 di Banyuwangi Diisolasi Terpusat Mulai Hari Ini, Ini Alasannya

Kompas.com - 25/06/2021, 12:27 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Banyuwangi akan melakukan isolasi pasien Covid-19 secara terpusat di Balai Diklat PNS Licin, mulai Jumat (25/6/2021).

Bupati Banyuwnagi Ipuk Fiestiandani mengatakan, isolasi mandiri bagi pasien tanpa gejala di rumah dianggap kurang efektif.

Sebab, menurutnya, kondisi rumah tiap pasien berbeda-beda dan masih ada kemungkinan kontak sesama anggota keluarga.

"Maka semua yang terkonfirmasi Covid akan diisolasi terpusat di Licin, mulai besok (hari ini)," kata Ipuk, usai rapat Satgas Covid-19 Banyuwangi, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: KKB yang Tewaskan Pekerja Bangunan di Yahukimo Diduga Pelaku Pembunuhan 2 Personel TNI

Di Licin, kata Ipuk, ada 66 bed atau tempat tidur yang bisa digunakan untuk isolasi.

Jika nanti belum cukup, maka akan disiapkan di Gedung Wanita Banyuwangi.

Jika masih belum cukup, maka akan disiapkan di Gedung Dormitory Atlet.

"Mudah-mudahan tak terpakai," kata dia.

Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid-19 Banyuwangi mengeluarkan surat edaran (SE) tentang pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19.

SE ini berisi 12 poin yang meliputi pengendalian kegiatan kantor pemerintahan, pusat ekonomi, dan aktivitas masyarakat secara umum.

SE ini berlaku mulai 24 Juni hingga 5 Juli 2021.

Baca juga: KKB Serang Pekerja Bangunan di Yahukimo Pakai Senjata Rampasan dari Anggota TNI yang Gugur

Banyuwangi menyumbang kasus harian tertinggi Covid-19 di Jawa Timur.

Pada Kamis (24/6/2021), sebanyak 88 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Secara kumulatif, 7.130 orang terkonfirmasi positif. Dari jumlah itu, 5.975 sembuh, 771 meninggal dunia, dan 444 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com