Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Hujan Abu Tipis Guyur Klaten

Kompas.com - 25/06/2021, 11:26 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Hujan abu tipis mengguyur di beberapa wilayah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (25/6/2021).

Hujan abu tipis terjadi setelah Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tiga kali memgeluarkan awan panas guguran pada 04.43 WIB.

Berdasarkan rilis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 milimeter dan durasi 61, 132 dan 245 detik.

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Tiga Kali Awan Panas Guguran, 4 Desa di Sleman Diguyur Hujan Abu

Jarak luncur maksimal 3 kilometer ke arah tenggara dengan tinggi kolom kurang lebuh 1.000 meter di atas puncak condong ke barat daya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sip Anwar, membenarkan hujan abu terjadi di beberapa wilayah Kecamatan Kemalang, terutama di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III.

"Tadi saya dapat laporan Pak Camat Kemalang betul tadi pagi ada hujan abu tipis di beberapa wilayah Kemalang di KRB III," kata Sip Anwar saat dihubungi, Jumat.

Sip Anwar mengungkap hujan abu material Gunung Merapi di beberapa wilayah KRB III Kecamatan Kemalang hanya sebentar.

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan 3 Awan Panas, Meluncur Sejauh 3.000 Meter

Hujan abu ini tidak sampai mengganggu terhadap aktivitas sehari-hari warga di KRB III. Mereka masih beraktivitas normal seperti biasa.

"Alhamdulillah tetap kondusif, masyarakat juga kondusif. Aktivitas seperti biasa," ungkap dia.

Mengenai persediaan masker untuk antisipasi abu material erupsi Gunung Merapi, jelas Sip Anwar masih cukup untuk masyarakat.

"Alhamdulillah stoknya cukup banyak. Masker masih sangat banyak karena waktu erupsi yang lalu dan ada pengungsian kemarin stoknya cukup banyak," terang Sip Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com