MALANG, KOMPAS.com - Ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Kota Malang hanya tersisa separuh.
Jumlah itu meliputi tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU) maupun tempat tidur di ruang isolasi.
Hal ini disebabkan oleh bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 yang terus meningkat.
"BOR-nya kita di ICU terakumulatif itu ada 57 persen. Sedangkan BOR untuk isolasi itu ada 53 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan, Husnul Mu'arif saat diwawancara di Gedung DPRD Kota Malang, Senin (21/6/2021).
Baca juga: 10 Orang di Madiun Positif Covid-19, Bermula Satu Warga Sakit Sepulang dari Surabaya
Hitungan kumulatif dari 11 RS
Tingkat keterisian itu merupakan hitungan menyeluruh dari 11 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang ada di Kota Malang.
Yakni Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA), Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen, Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma dan RSI Aisyiah.
Selain itu juga ada Rumah Sakit Panti Nirmala, Rumah Sakit Panti Waluyo Sawahan atau RKZ, Rumah Sakit Hermina Tangkubanpragu, Rumah Sakit Persada, RSUD Kota Malang, Rumah Sakit Lavalette dan Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard.
"Jadi kan kita kumulatif dari 11 rumah sakit, berapa ruang ICU-nya dan berapa yang dipakai, berapa ruang isolasi dan berapa yang dipakai," katanya.
Baca juga: Sambil Menangis, Spesialis Pencuri Anjing di Papua: Saya Malu Sama Orangtua
Beberapa dari mereka adalah pasien Covid-19 asal luar daerah Kota Malang.
Seperti pasien Covid-19 di RSSA. Sebagai salah satu rumah sakit rujukan utama di Jawa Timur, rumah sakit itu juga menampung pasien dari luar daerah.
Baca juga: Demonstrasi Tolak Penyekatan, Warga Madura: Kami Bisa Mati Bukan karena Virus tapi Kelaparan
Husnul juga menyampaikan, mutasi virus Covid-19 varian baru belum terdeteksi muncul di Kota Malang. Meskipun penambahan kasus meningkat.
"Di Kota Malang, Alhamdulillah sampai saat ini belum terdeteksi adanya mutasi virus," katanya Husnul.
Berdasarkan data sebaran Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, jumlah kasus aktif di Kota Malang per Selasa (22/6/2021) sebanyak 94 orang.
Total, kasus terkonfirmasi sebanyak 6.906 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.160 orang dinyatakan sembuh dan 652 orang meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.