KOMPAS.com - AS (32), pria asal Kuningan, Jawa Barat diamankan polisi setelah videonya yang menantang memegang pasien Covid-19, viral di media sosial.
AS diamankan karena khawatir ucapan AS bisa memprovokasi orang lain hingga menciderai semua yang sudah dilakukan tenaga kesehatan.
Berikut isi pernyataan AS (32) dalam video yang isinya mengenai ketidakpercayaan terhadap adanya Covid-19 yang viral tersebut.
Video itu berdurasi 2 menit 50 detik.
Baca juga: Pemuda yang Tantang Pegang Mayat Pasien Covid Ditangkap, Dianggap Cederai Perjuangan Nakes
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sadulur sadayana.
Punten saya membuat video ini dengan hati yang normal dan sadar dan dengan hati penuh kasih sayang.
Kaitan masalah covid punten saya pribadi punten tidak ada maksud memprovokator cuman ini mah penilaian pribadi saya.
Saya akan pegang mayit tersebut. Kalau dua hari saya meninggal benar covid itu ada. Maaf saya tidak ada maksud memprovokasi tapi ini pernyataan hati saya.
Namun jika saya tidak mati, maka teman teman bisa melihat dan menilainya bagaimana.
Demi Allah, Wa Allahi ini ungkapan pribadi tidak ada olok - olok dari siapa pun. Saya tidak percaya Covid-19.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa Barakatuh, Asep Sarkamullah."
Baca juga: Pemuda Kuningan Tantang Pegang Mayat, Kenapa Masih Ada yang Tak Percaya Covid-19?
"Betul, pria itu kami amankan di bengkel tambal ban. Sebab, sebelumnya telah dilakukan pencarian hingga malam tadi," ungkap Nurjani, Sabtu (19/6/2021)
Ia mengatakan penangkapan pada AS berawal dari laporan masyarakat terkait video yang dibuat oleh pelaku.
"Awalnya kami menerima informasi terkait viralnya video itu yang dibuat salah satu warga Ciwaru, ramai di medsos pada Jumat malam. Kami langsung mencari keberadaan pria tersebut dan baru diamankan hari ini (Sabtu)," kata Nurjani.
Baca juga: Jadi Viral, Ini Pernyataan Lengkap Pemuda Tantang Pegang Mayat Pasien Covid-19
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.