KOMPAS.com- Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto berencana menghentikan seluruh kegiatan usaha pada Sabtu malam bila terjadi penambahan kasus Covid-19 harian lebih dari 50.
"Khusus malam Minggu saya matikan kalau sampai 50 kasus per hari," ujar Danny Pomanto, Senin (21/6/2021) siang.
Danny mengatakan, peringatan itu diberikan karena tidak ingin kebijakan "rem darurat" karena terjadi lonjakan jumlah pasien Covid-19 sampai diterapkan di Makassar.
Baca juga: Setiap Orang Masuk Makassar Diperiksa Ulang dengan Rapid Test Antigen
Menurutnya, jika "rem darurat" sampai diterapkan, pelaku usaha dan masyarakat secara luas bakal merugi.
"Ekonomi bisa tengkurap lagi kalau kita ambil kebijakan itu (rem darurat)," ujarnya.
Saat ini, Danny menerapkan beberapa kebijakan untuk menekan laju penularan SARS-Cov-2 di Makassar.
Salah satu di antaranya adalah double screening tiap orang yang masuk ke Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan itu.
Baca juga: Ini Jadwal, Lokasi, dan Syarat Vaksinasi Covid-19 Gratis di Kota Makassar
Warga Makassar masih diizinkan menggelar pesta pernikahan dan perayaan ulang tahun. Namun, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.