Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Bupati di Jabar ke Bali Saat Kasus Covid-19 Tinggi, Ini Kata Ridwan Kamil

Kompas.com - 22/06/2021, 08:25 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah bupati di Jawa Barat (Jabar) berkunjung ke Bali saat kasus harian Covid-19 di Jabar tinggi. Antara lain, Bupati Purwakarta, Bupati Bandung, dan Bupati Karawang.

Mereka merupakan bagian dari ratusan bupati yang datang ke Bali untuk menghadiri seremonial pengukuhan Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) masa bakti 2021-2026, sekaligus Pembukaan Rakernas XIII Apkasi, yang digelar, Sabtu (19/6/2021).

Berkumpulnya para kepala daerah di Bali ketika kasus harian Covid-19 tengah tinggi-tingginya ini sontak mendapatkan sorotan sejumlah pihak.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Ridwan Kamil soal Covid-19 Varian Delta | Pria Tantang Pegang Jasad Pasien Corona

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, para kepala daerah seharusnya menimbang dengan serius urgensi setiap perjalanan dinas keluar kota atau provinsi, di tengah peningkatan kasus Covid-19 yang kembali terjadi.

"Saya kira proporsional yang disebut dengan perjalanan dinas atau pergerakan itu. Pastikan jika dia berada zona merah, jangan sampai berkunjung antarzona merah," kata Gubernur di Gedung Pakuan, seperti dikutip Tribun Jabar, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Camat Kunker ke Yogyakarta Saat Kasus Covid-19 Sedang Tinggi, Ini Kata Wakil Wali Kota Bandung

Ridwan Kamil mengatakan, memang ada urusan kedinasan yang bisa saja sudah dijadwalkan di luar daerah. Tapi di masa pandemi ini, kepala daerah atau pejabat diminta bijak meninjau kembali urgensi kegiatannya.

"Memang ada kedinasan yang tidak bisa ditunda. Jadi tolong ditentukan skala urgensinya saja. Kalau urgensinya dilakukan, maka bisa dipermaklumkan. Kalau kedatangan ke zona merah, itu dilarang," kata Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Temui Prabowo, Minta Izin Berkomunikasi Langsung Tanpa Banyak Pintu

Bupati Purwakarta: saya ke Bali memenuhi undangan, bukan pelesiran

Ditemui di Pendopo Pemkab Purwakarta, kemarin, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, yang juga ikut ke Bali bersama ratusan bupati lainnya, Sabtu lalu, mengaku bahwa kehadirannya ke Bali semata untuk memenuhi undangan, dan bukan untuk plesiran.

"Saya memenuhi undangan resmi dari Kemendagri, dan sebelumnya telah dinyatakan sehat dan bebas Covid-19 oleh GTPP Covid-19 Purwakarta. Jadi, bukan pelesiran," kata Anne, seperti dikutip dari Tribun Jabar, Senin. 

Baca juga: Ridwan Kamil: Varian Delta Sudah Masuk Jabar, Muncul di Karawang dan Depok

Anne mengatakan, Rakernas ke XIII Apkasi itu dihadiri 114 pemimpin daerah.

"Saya dipercaya menjadi Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak di pengurusan Apkasi tahun ini," ujar Anne.

Anne juga mengatakan, selain menghadiri acara pengukuhan, ada beberapa agenda lain yang mereka lakukan di Bali.

Salah satunya rapat koordinasi yang dipimpin langsung Mendagri.

"Rapat koordinasi ini berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 dan upaya mendorong laju pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah," tutur Anne.

Baca juga: 21 Orang di Karawang Terpapar Virus Corona Varian Delta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com