Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penyintas Bencana Tanah Bergerak, Susuri Longsoran demi Ikut Vaksinasi, Sampai di Puskesmas Vaksin Habis...

Kompas.com - 18/06/2021, 17:47 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah warga Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (18/6/2021) kecewa tidak mendapatkan vaksin Covid-19.

Warga yang mayoritas penyintas bencana tanah bergerak ini mendatangi Puskesmas Cijangkar untuk mengikuti vaksinasi sesuai anjuran pemerintah. Namun batal dengan alasan kehabisan vaksin.

"Enggak kebagian, kehabisan obatnya (vaksin)," ungkap Didin (68) kepada Kompas.com setelah pulang dari Puskesmas di Dusun Ciherang, Jumat.

Baca juga: Detik-detik Tenda Vaksinasi Massal Roboh Usai Kunjungan Menteri

Demi ikut vaksinasi, warga jalan susuri longsoran tanah bergerak

Didin menuturkan sesuai jadwal Jumat pagi sudah mendatangi Puskesmas Cijangkar untuk  mendapatkan vaksin Covid-19. Namun saat itu dia bersama beberapa warga ditolak petugas di Puskesmas dengan alasan jadwalnya Jumat siang.

"Saya akhirnya pulang saja, karena mau menunaikan shalat Jumat dulu,"  tutur dia.

"Tadi setelah pulang jumatan berangkat lagi ke Puskesmas. Sampai di sana vaksinnya kehabisan," sambung Didin.

Didin mengakui pergi pulang ke Puskesmas Cijangkar melalui lintasan jalan di atas longsoran. Karena bila naik ojek, ongkosnya lumayan besar pergi pulang bisa mencapai Rp.60.000 sampai Rp.80.000.

"Kalau jalan longsoran, terus naik angkot. Jadi lebih irit," aku dia.

Baca juga: Ikut Vaksinasi di Banda Aceh Bisa Dapat Sepeda Motor hingga TV, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Dua kali bolak-balik ke Puskesmas, ternyata vaksin habis...

Hal sama dialami penyintas lainnya, Cucu Kurnia (45). Dia mengakui kembali datang ke Puskesmas Cijangkar bersama suami, ibu dan beberapa tetangganya.

Namun setibanya di Puskesmas Cijangkar tidak bisa divaksin.

"Belum berhasil, belum bisa divaksin Covid-19. Belum kebagian," aku Cucu yang sudah dua kali bolak-balik ke Puskesmas Cijangkar.

Cucu menjelaskan kali ini batalnya kembali divaksin Covid-19 karena vaksinnya sudah habis. Hal tersebut disampaikan petugas di Puskesmas Cijangkar.

Padahal, lanjut dia, Jumat pagi sudah datang ke Puskesmas Cijangkar. Namun ditolak karena alasannya Jumat pagi bukan jadwal Dusun Ciherang, Desa Cijangkar.

"Jadwal Ciherang katanya Jumat siang. Makanya tadi saya pulang dulu," jelas Cucu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com