BADUNG, KOMPAS.com - Seorang warga di Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, berinisial NW (49), meninggal pada Selasa (15/6/2021).
Ia meninggal saat sedang dalam perjalanan ke Puskemas I Abiansemal setelah sebelumnya mengeluh tidak enak badan. Sehari sebelumnya, NW menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.
Ketua Satgas Harian Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, NW mengikuti vaksinasi pada Senin (14/6/2021). Keesokan harinya, NW mengeluh demam.
"Kemudian kemarin ada demam, lalu dibawa ke puskesmas dan kemudian dia meninggal," kata Indra saat ditemui di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur, Kami (17/6/2021).
Indra menyebutkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung sedang melakukan investigasi terkait kematian warga berinisial NW itu.
Ia meminta masyarakat untuk tak menarik kesimpulan lebih awal terkait penyebab kematian NW.
"Ini harus ada penelitian, pengujian, secara medis, mohon jangan membuat kesimpulan sendiri," kata Indra yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Bali itu.
Apalagi, lanjut Indra, NW sudah dinyatakan lolos screening sebelum menerima suntikan vaksin Covid-19. Ia disuntik dengan vaksin Covid-19 merek AstraZeneca.
Itu sebabnya, Indra kembali menegaskan agar masyarakat tak menarik kesimpulan lebih awal, sebab saat ini Bali sedang menggunakan vaksin merek AstraZeneca untuk mempercepat vaksinasi.
"AstraZeneca ini sekarang sedang digunakan di seluruh Bali, kalau itu dikatakan penyebabnya maka yang lain sama kan. Makanya saya mohon sekali lagi jangan segera mengambil kesimpulan," jelasnya.
Baca juga: Ada Patahan Saat Gempa, Warga 2 Desa di Maluku Tengah Bakal Direlokasi
Sebelumnya, kasus orang meninggal usai menjalani vaksinasi di Bali Juga sempat terjadi pada Senin (24/5/2021).
Saat itu, seorang warga Denpasar bernama Muhammad Malanua ditemukan meninggal. Malanua juga telah menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Komnas KIPI, Malanua dinyatakan meninggal bukan karena vaksin tapi komorbid berupa tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol.
Baca juga: Lansia 60 Tahun Jadi Pelupa Usai Divaksin, Dokter: Baru Pertama Kali Dengar Ada Efek Samping Itu...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.