Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Usai Disuntik Vaksin, Seorang Warga Demam lalu Meninggal, Ini Penjelasan Satgas Covid-19 Bali

Kompas.com - 17/06/2021, 14:53 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Seorang warga di Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, berinisial NW (49), meninggal pada Selasa (15/6/2021).

Ia meninggal saat sedang dalam perjalanan ke Puskemas I Abiansemal setelah sebelumnya mengeluh tidak enak badan. Sehari sebelumnya, NW menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Ketua Satgas Harian Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, NW mengikuti vaksinasi pada Senin (14/6/2021). Keesokan harinya, NW mengeluh demam.

"Kemudian kemarin ada demam, lalu dibawa ke puskesmas dan kemudian dia meninggal," kata Indra saat ditemui di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur, Kami (17/6/2021).

Baca juga: Dua Hari Setelah Disuntik Vaksin AstraZeneca, Pria di Bali Ditemukan Meninggal Dunia, Sempat Sakit Vertigo

Indra menyebutkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung sedang melakukan investigasi terkait kematian warga berinisial NW itu.

Minta masyarakat tak buru-buru menyimpulkan

Ia meminta masyarakat untuk tak menarik kesimpulan lebih awal terkait penyebab kematian NW.

"Ini harus ada penelitian, pengujian, secara medis, mohon jangan membuat kesimpulan sendiri," kata Indra yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Bali itu.

Apalagi, lanjut Indra, NW sudah dinyatakan lolos screening sebelum menerima suntikan vaksin Covid-19. Ia disuntik dengan vaksin Covid-19 merek AstraZeneca.

Baca juga: Kakek Ini Mengeluh Istrinya Jadi Pelupa Usai Divaksin, Tak Bisa Bedakan Gula dan Garam, Ini Kata Dokter

 

Itu sebabnya, Indra kembali menegaskan agar masyarakat tak menarik kesimpulan lebih awal, sebab saat ini Bali sedang menggunakan vaksin merek AstraZeneca untuk mempercepat vaksinasi.

"AstraZeneca ini sekarang sedang digunakan di seluruh Bali, kalau itu dikatakan penyebabnya maka yang lain sama kan. Makanya saya mohon sekali lagi jangan segera mengambil kesimpulan," jelasnya.

Baca juga: Ada Patahan Saat Gempa, Warga 2 Desa di Maluku Tengah Bakal Direlokasi

Sebelumnya, kasus orang meninggal usai menjalani vaksinasi di Bali Juga sempat terjadi pada Senin (24/5/2021).

Saat itu, seorang warga Denpasar bernama Muhammad Malanua ditemukan meninggal. Malanua juga telah menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Komnas KIPI, Malanua dinyatakan meninggal bukan karena vaksin tapi komorbid berupa tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol.

Baca juga: Lansia 60 Tahun Jadi Pelupa Usai Divaksin, Dokter: Baru Pertama Kali Dengar Ada Efek Samping Itu...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com