Penderita Gangguan Jiwa di Palembang Akan Disuntik Vaksin Covid-19

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.924 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Palembang, Sumatera Selatan, akan mulai disuntik vaksin Covid-19.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang Mirza Susanty mengatakan, selain ODGJ, para penyandang disabilitas yang berjumlah 6.052 orang juga akan disuntik vaksin.

Dalam pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk ODGJ, pasien akan dibawa oleh petugas Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang ke puskesmas setempat.

Setelah itu, pasien ODGJ akan menjalani vaksinasi.

Baca juga: Berkas Perkara Lengkap, Bupati Muara Enim Nonaktif Segera Disidang di Tipikor Palembang

Sebelum penyuntikan vaksin, mereka juga menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai dengan screening penyuntikan vaksin Covid-19.

"Tidak memungkinkan penyuntikan di RSJ Ernaldi Bahar, sehingga kita rencanankan pasien dibawa ke puskesmas setempat untuk vaksin," kata Mirza melalui pesan singkat, Rabu (16/6/2021).

Mirza menjelaskan, ODGJ dan penyandang disabilitas menjadi target vaksinasi setelah sebelumnya lansia.

Baca juga: Difabel Pengendara Motor di Lampung Kini Tidak Lagi Takut Kena Tilang

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Fery Yanuar mengatakan, ODGJ dan penyandang difabel termasuk golongan rentan yang terpapar Covid-19 setelah lansia.

Menurut Fery, vaksinasi untuk ODGJ tidak hanya berlangsung di Palembang.

Namun, 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan juga akan melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 untuk golongan tersebut.

"Sejauh ini kita mengupayakan vaksinasi terhadap masyarakat rentan pralansia mulai dari umur 50 tahun. Lalu masyarakat difabel dan ODGJ di 17 kabupaten/kota kemarin secara serentak," ujar Fery.