Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2021, 14:55 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin mendapat perintah langsung dari Presiden Joko Widodo.

Perintah Jokowi itu terkait vaksinasi dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Pak Jokowi memerintahkan saya, vaksin terus berlanjut dan dilaksanakannya di sini (stadion), karena tempatnya ideal," kata Ade usai bertemu Jokowi dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Bogor, Jokowi Targetkan Herd Immunity Tercapai Agustus

Ade menargetkan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor bisa tuntas pada akhir 2021.

Hal itu ia katakan sesuai dengan permintaan Jokowi agar rutin menggelar vaksinasi secara massal di Stadion Pakansari.

Menurut Ade, Kabupaten Bogor harus menjadi salah satu daerah prioritas vaksinasi, karena angka kasus harian Covid-19 terbilang tinggi.

Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Dibuat Pusing gara-gara Banyak Aduan Kades Diperas Wartawan Gadungan

Di samping itu, jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang sangat banyak membuat angka vaksinasi masih jauh dari ideal.

Menurut Ade, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor memiliki 60.000 dosis vaksin Covid-19.

Untuk hari ini ditargetkan 10.000 dosis terpakai dalam vaksinasi massal di beberapa titik.

"Beliau (Jokowi) bilang, kalau kurang nanti dibantu oleh Kemenkes, karena Beliau ini paham jumlah penduduk di sini terbesar untuk kabupaten di Indonesia," ujar Ade.

Baca juga: 1.500 Pengguna KRL Ikut Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Bogor

Menurut Ade, Jokowi juga akan meminta agar lebih banyak vaksin yang dikirim ke Bogor.

"Yang jelas kesiapan tenaga kesehatannya harus siap. Kami katakan siap," kata Ade.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Regional
7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com