Saat ini, vaksinasi sudah dilakukan terhadap berbagai kalangan, mulai dari tenaga kesehatan, TNI, Polri, petugas pelayan publik, tokoh agama, guru dan pelaku usaha.
Kemudian, saat ini vaksinasi untuk masyarakat umum berisiko tinggi seperti warga lanjut usia (lansia), dan masyarakat difabel.
Ia menargetkan, angka vaksinasi pada akhir tahun harus mampu mencapai 1 juta atau 20 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Bogor.
"Ini ada kesadaran akan kepentingan kesehatan, sehingga dalam 2 hari ini saja ada 18.000 yang daftar online. Termasuk antrean untuk mendapatkan vaksin, karena jumlah puskesmas kita juga banyak. Belum lagi vaksinasi di rumah sakit swasta. Jadi minimal nanti dua kali dalam satu pekan vaksinasi massal," kata dia.
Baca juga: Bupati Bogor: Modus Wartawan Gadungan, Tanyai lalu Ancam Kades soal Program Satu Miliar Satu Desa
Tak hanya kesiapan vaksin, menurut Ade, dia juga mendorong pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi.
"Saya sampaikan juga, kami rencanakan supaya ada insentif tenaga vaksinasi," kata Ade.
Seperti diketahui, ada sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi calon peserta vaksinasi Covid-19 massal di Stadion Pakansari.
Masyarakat harus terlebih dahulu mendaftar secara online dengan mengisi formulir di Google Form http://bit.ly/vaksinasikabbogor
Selanjutnya, masyarakat yang sudah mendaftar akan diundang oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor melalui SMS atau kontak koordinator kelompok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.