Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Surat dari Bocah SD yang Mau Minta Jambu, Begini Reaksi Pemilik

Kompas.com - 10/06/2021, 14:50 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah sekolah dasar (SD) mengirimkan surat kepada Yulia Wulandari, warga Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di dalam suratnya, bocah SD tersebut izin untuk meminta jambu mawar yang dipunyai Yulia.

"Permisi saya anak SD, maaf saya boleh enggak minta jambu mawarnya. Ciri: warnanya kuning, bulat, daunnya panjang, baunya harum, kalau sudah gantung di pagar,” tulisnya.

Surat tersebut ditempel di pagar rumah Yulia menggunakan selotip hitam.

Kejadian ini berlangsung pada 12 Mei 2021. Sewaktu surat ditempel, Yulia sedang pergi bersama keluarga.

Baca juga: Video Viral Anak SD Izin Minta Jambu Lewat Secarik Kertas, Ini Cerita dari Pemiliknya

Usai membaca surat dari bocah SD tersebut, Yulia merasa terkesan.

"Sampai menulis kayak gitu, ini kok anaknya baik, sopan banget. Sampai dia itu detail banget ngasih tahu ciri-ciri jambu mawarnya," ujarnya, Selasa (8/6/2021).

Ketika pertama kali membaca surat itu, Yulia sempat penasaran siapa yang menulisnya.

"Kita tengak-tengok kanan-kiri kok enggak ada orang. Ini siapa, karena kan di depan rumah jarang banget anak-anak," tuturnya saat dihubungi Kompas.com.

Ia pun membalasnya.

Boleh sekali anak baik,” tulisnya.

Baca juga: Video Viral Anak SD Minta Jambu, Pemilik: Dia Bisa Beri Contoh ke Kita

 

Buah jambu diambil sore hari

Oleh Yulia, buah jambu miliknya diwadahi tas plastik, lalu digantungkan di pagar sesuai permintaan si bocah.

Pada sore hari, bocah itu mendatangi kediaman Yulia untuk mengambil jambu.

Yulia yang mengetahui kedatangan anak tersebut lantas memanggilnya.

Ketika dipanggil, bocah itu berhenti dan kembali menghampiri Yulia untuk mengucapkan terima kasih.

Baca juga: Kisah Risalianus, Bocah SD yang Ingin Jadi Guru, tapi Harus Berkebun Hidupi Ayah Lumpuh dan Ibu Bisu

"Dia datang naik sepeda, terus saya tanya mau tambah lagi enggak, Nak? Boleh loh kalau mau tambah lagi. Terus saya tambah lagi, saya tanya suka ya? Dia jawab iya suka, dia juga bilang terima kasih," ucap Yulia.

Pertemuan dengan bocah SD itu sempat direkam oleh Yulia. Sebelum merekam, Yulia terlebih dahulu meminta izin kepada anak tersebut.

"Saya izin boleh direkam enggak? Iya enggak apa-apa deh (jawab anak itu)," kata dia.

Baca juga: Keluarkan Senjata Api di Hadapan Bocah Pencuri Kotak Amal, Anggota Brimob Diperiksa Propam

Meski hanya bertemu sesaat dan tak berbincang lama, Yulia mengaku terkesan dengan sikap anak tersebut.

"Saya tidak sempat bertanya banyak, kayaknya dia buru-buru banget. Senang banget anaknya sopan, baik, senang bangetlah ketemu dia," sebutnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com