KOMPAS.com - Seorang bocah sekolah dasar (SD) mengirimkan surat kepada Yulia Wulandari, warga Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di dalam suratnya, bocah SD tersebut izin untuk meminta jambu mawar yang dipunyai Yulia.
"Permisi saya anak SD, maaf saya boleh enggak minta jambu mawarnya. Ciri: warnanya kuning, bulat, daunnya panjang, baunya harum, kalau sudah gantung di pagar,” tulisnya.
Surat tersebut ditempel di pagar rumah Yulia menggunakan selotip hitam.
Kejadian ini berlangsung pada 12 Mei 2021. Sewaktu surat ditempel, Yulia sedang pergi bersama keluarga.
Baca juga: Video Viral Anak SD Izin Minta Jambu Lewat Secarik Kertas, Ini Cerita dari Pemiliknya
Usai membaca surat dari bocah SD tersebut, Yulia merasa terkesan.
"Sampai menulis kayak gitu, ini kok anaknya baik, sopan banget. Sampai dia itu detail banget ngasih tahu ciri-ciri jambu mawarnya," ujarnya, Selasa (8/6/2021).
Ketika pertama kali membaca surat itu, Yulia sempat penasaran siapa yang menulisnya.
"Kita tengak-tengok kanan-kiri kok enggak ada orang. Ini siapa, karena kan di depan rumah jarang banget anak-anak," tuturnya saat dihubungi Kompas.com.
Ia pun membalasnya.
“Boleh sekali anak baik,” tulisnya.
Baca juga: Video Viral Anak SD Minta Jambu, Pemilik: Dia Bisa Beri Contoh ke Kita
Oleh Yulia, buah jambu miliknya diwadahi tas plastik, lalu digantungkan di pagar sesuai permintaan si bocah.
Pada sore hari, bocah itu mendatangi kediaman Yulia untuk mengambil jambu.
Yulia yang mengetahui kedatangan anak tersebut lantas memanggilnya.
Ketika dipanggil, bocah itu berhenti dan kembali menghampiri Yulia untuk mengucapkan terima kasih.
Baca juga: Kisah Risalianus, Bocah SD yang Ingin Jadi Guru, tapi Harus Berkebun Hidupi Ayah Lumpuh dan Ibu Bisu
"Dia datang naik sepeda, terus saya tanya mau tambah lagi enggak, Nak? Boleh loh kalau mau tambah lagi. Terus saya tambah lagi, saya tanya suka ya? Dia jawab iya suka, dia juga bilang terima kasih," ucap Yulia.
Pertemuan dengan bocah SD itu sempat direkam oleh Yulia. Sebelum merekam, Yulia terlebih dahulu meminta izin kepada anak tersebut.
"Saya izin boleh direkam enggak? Iya enggak apa-apa deh (jawab anak itu)," kata dia.
Baca juga: Keluarkan Senjata Api di Hadapan Bocah Pencuri Kotak Amal, Anggota Brimob Diperiksa Propam
Meski hanya bertemu sesaat dan tak berbincang lama, Yulia mengaku terkesan dengan sikap anak tersebut.
"Saya tidak sempat bertanya banyak, kayaknya dia buru-buru banget. Senang banget anaknya sopan, baik, senang bangetlah ketemu dia," sebutnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.