Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Curi Besi Proyek Borobudur sampai 16 Kuintal, Alasannya buat Bayar Sekolah

Kompas.com - 09/06/2021, 07:51 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Magelang, Jawa Tengah, meringkus BD (44), warga Desa Kadigunung, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, karena diduga telah mencuri besi tree grate atau pembatas tanan proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

Tidak tanggung-tanggung, pria itu berhasil mencuri sebangak 179 buah besi yang total beratnya lebih dari 16 kuintal.

Pemangku proyek mengalami kerugian mencapai Rp 152 juta atas pencurian tersebut.

Baca juga: Pandemi Belum Usai, Tak Ada Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Wakil Kepala Polres Magelang Kompol Aron Sebastian menjelaskan, BD diketahui mencuri secara bertahap sejak 23 Maret 2021 sampai 2 Juni 2021.

Lokasi pencurian di sepanjang Jalan Mayor Kusen Kecamatan Borobudur hingga Jalan Syailendra Kecamatan Mungkid.

Kasus ini terungkap setelah pelaksana proyek PT Sumber Wijaya Sakti dan PT Dian Mosesa Perkasa melaporkan kehilangan besi-besi yang berfungsi sebagai pembatas antar batang pohon dengan trotoar itu.

Atas laporan itu, tim reserse kriminal langsung menyelidikinya.

Tim kemudian mendapat informasi bahwa terdapat potongan-potongan besi yang polanya mirip dengan besi tree grate yang dicuri di salah satu tukang rongsok di daerah Kota Magelang.

"Tim mengecek di tukang rosok itu, dan benar ditemukan potongan-potongan besi itu sebanyak 160 kilogram," kata Aron, dalam keterangan pers di mapolres Magelang, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: 8 Menteri Rapat di Kompleks Candi Borobudur, Bahas Apa?

Selanjutnya, kata Aron, dari hasil keterangan tukang rongsok tersebut, tim kemudian dapat mengidentifikasi orang yang menjual besi-besi itu.

Polisi pun akhirnya berhasil meringkus tersangka BD di rumahnya di Desa Kadigunung, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 160 kilogram besi tree grate, palu untuk memecah besi dan sepeda motor matik serta karung yang diduga menjadi sarana untuk mencuri dan mengangkut besi-besi itu.

"Tersangka mencuri ketika subuh, saat sepi, dia 2-3 bongkahan besi kemudian diangkut pakai sepeda motor. Dia lakukan sudah puluhan kali di sepanjang Jalan Mayor Kusen sampai Jalan Syailendra, total yang dicuri 179 potongan besi," jelas Aron.

Aron menegaskan tersangka dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman penjara 5 tahun.

Alasan ekonomi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com