MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan dalam beberapa bulan ke depan akses jalan dan infrastruktur menuju lahan otorita Borobudur segera dikerjakan.
Pengerjaan akses ini pun akan memiliki payung hukum berupa Keputusan Presiden (Kepres).
Sandi, sapaan akrab Sandiaga, menyampaikan hal itu usai mengadakan rapat koordinasi bersama dengan Badan Otorita Borobudur (BOB) dan dewan pengarah serta sejumlah menteri terkait.
Baca juga: Wisatawan yang Sudah Divaksin dan Negatif Covid-19 Diberi Akses Khusus Masuk Candi Borobudur
Antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Ada pula Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil.
Selain itu, rakor yang diadakan di Manohara, kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobodur itu juga dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen.
"Untuk Badan Otorita Borobudur kita akan memastikan bahwa dalam beberapa bulan ke depan, akses jalan dan infrastruktur menuju lahan otorita itu bisa mulai dikerjakan dengan payung hukumnya, yaitu Kepres (Keputusan Presiden)," papar Sandi, Kamis (20/5/2021) sore.
Baca juga: Semua Obyek Wisata di Magelang Buka Kembali dengan Prokes Ketat, Termasuk Candi Borobudur
Selanjutnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga mengupayakan kepengurusan status lahan, dari APL (areal penggunaan lain) menjadi HPL (hak pengelolaan lahan).
"Nah ini yang akan kita lakukan, targetnya bulan Juli ini untuk yang Poligon 2, dan Desember untuk yang Poligon 1," jelasnya.