KOMPAS.com - Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI AU Pangeran Bun Yamin, Bandar Lampung, Letnan Kolonel Yohanes Ridwan membenarkan, Prajurit Satu (Pratu) NR (26) dan istrinya, RA (25), ditembak orang tak dikenal (OTK), Selasa (8/6/2021).
"Tiba-tiba muncul kendaraan yang belum bisa diidentifikasi muncul dari sebelah kanan," kata Ridwan.
Baca juga: Fakta di Balik Derita Korban Utang Pinjaman Online, Terdesak Kebutuhan dan Teror Debt Collector
Aksi OTK itu membuat telapak tangan Pratu NR dan kaki istrinya terluka. Menurut Ridwan, saat ini pihaknya masih mendalami motif aksi OTK tersebut.
"Motifnya belum diketahui, masih kami telusuri ya. Korban mengaku tidak ada masalah apapun selama ini," kata Ridwan.
Baca juga: 8 Daerah di Jateng Disebut Ganjar Masuk Zona Merah, Mana Saja?
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Resky Maulana menjelaskan, pihaknya telah menggelar olah tempat kejadian perkara penembakan Pratu NR.
Untuk sementara, motif penyerangan tersebut belum menemukan titik terang.
"Ini sedang dalam dalam penyelidikan, kita juga menerjunkan Tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) ke lapangan untuk mencari keterangan-keterangan yang ada," kata Resky.
Baca juga: Anggota TNI dan Istrinya Ditembak OTK Saat di Dalam Mobil
Seperti diberitakan sebelumnya, Pratu NR saat itu sedang mengendarai mobil bersama istrinya.
Saat melintas di Jalan Sultan Agung, tiba-tiba sebuah kendaraan memepet dari sisi kanan dan melepaskan tembakan ke arah Pratu NR dan istri.
(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.