Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Kependudukan Diduga Bocor di Situs Pemkab Magelang, Berawal dari Bimtek Admin Desa

Kompas.com - 09/06/2021, 05:58 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Kebocoran data penduduk dari aplikasi Sistem Informasi Publik Pusaka Gemilang diduga berawal ketika sejumlah perangkat desa mengikuti bimbingan teknis (bimtek) input data keterbukaan informasi publik pada 2019 silam.

Kebocoran ini sempat viral di media sosial twitter setelah akun @PolJokesID dan @txtdrMagelang mengunggah tangkapan layar halaman diduga website Pemkab Magelang berisi nomor Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Pada unggahan itu juga dijelaskan definisi Open Data Kabupaten Magelang. 

Baca juga: Ramai soal Data Kependudukan Bocor, Ini Penjelasan Lengkap Diskominfo Magelang

Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Sugeng Riyadi, Selasa (8/6/2021) menjelaskan, pihaknya mengetahui informasi tersebut pada Minggu (6/6/2021). Setelah dicek ternyata memang halaman itu benar milik Pemkab Magelang.

Diskominfo menelusuri asal muasal kebocoran tersebut, hingga akhirnya diketahui database kependudukan itu diunggah pada kisaran Juni-Juli 2019 silam.

Pada waktu itu, tepatnya 18 Juni 2019, Diskominfo mengadakan kegiatan bimtek pengisian data Sistem Informasi Desa (SID) dan sosialisasi aplikasi SIAP.

Pada bimtek itu, lanjut Sugeng, admin dari desa diminta membawa data penduduk yang sifatnya umum, seperti jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk desa dan lainnya.

Baca juga: Dugaan Kebocoran Data Penduduk di Situs Pemkab Magelang, Begini Tanggapan Ganjar

Akan tetapi, ada admin yang justru mengunggah database kependudukan yang bersifat rahasia meliputi nomor KK dan NIK.

Sugeng menegaskan, Diskominfo Kabupaten Magelang tidak memiliki database kependudukan tersebut.

Kabupaten Magelang memang memiliki Satu Data Magelang yang bisa diakses melalui pusaka.gemilang.magelangkab.go.id.

Di situs itu, masyarakat hanya bisa melihat data sektoral, monografis desa, open data dan layanan.

Sugeng mengakui, peserta bimtek dari desa-desa itu bermacam-macam pemahamannya, sampai terjadi kekeliruan pengunggahan data.

"Saat latihan pengisian data itu tidak ada masalah. Data yang diunggah dan bocor itu ternyata diunggah pada 20 Juni 2019, kemungkinan admin ini mengunggah di rumah tanpa sepengatahuan kami," papar Sugeng.

Adapun data yang tersebar itu miliki Desa Madusari dan Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Diskominfo telah memblokir akses laman tersebut supaya tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com