Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Data Kependudukan Bocor, Ini Penjelasan Lengkap Diskominfo Magelang

Kompas.com - 08/06/2021, 22:04 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang mengakui terjadi kebocoran data penduduk dari aplikasi Sistem Informasi Publik Pusaka Gemilang.

Kebocoran itu diduga berawal ketika sejumlah perangkat desa mengikuti bimbingan teknis (bimtek) input data keterbukaan informasi publik pada 2019 silam.

Kebocoran ini sempat viral di media sosial twitter setelah akun @PolJokesID dan @txtdrMagelang mengunggah tangkapan layar halaman diduga website Pemkab Magelang berisi nomor Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Pada unggahan itu juga dijelaskan definisi Open Data Kabupaten Magelang.

Baca juga: Dugaan Kebocoran Data Penduduk di Situs Pemkab Magelang, Begini Tanggapan Ganjar

Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Sugeng Riyadi menjelaskan, pihaknya mengetahui informasi tersebut pada Minggu (6/6/2021).

Setelah dicek ternyata memang halaman itu benar milik Pemkab Magelang.

"Saat itu juga server langung kami matikan, sehingga tidak bisa diakses. Kami juga kaget, kok ada data penduduk yang bisa dilihat secara jujur dan vulgar," kata Sugeng kepada wartawan di kantornya, Selasa (8/6/2021).

Dia menuturkan, Diskominfo menelusuri asal muasal kebocoran tersebut, hingga akhirnya diketahui database kependudukan itu diunggah pada kisaran Juni-Juli 2019 silam.

Pada waktu itu, tepatnya 18 Juni 2019, Diskominfo mengadakan kegiatan bimtek pengisian data Sistem Informasi Desa (SID) dan sosialisasi aplikasi SIAP.

Pada bimtek itu, lanjut Sugeng, admin dari desa diminta membawa data penduduk yang sifatnya umum, seperti jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk desa dan lainnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Jasa Pemalsu Registrasi SIM Card, Beli Data Kependudukan Rp 200 per Identitas

Akan tetapi, ada admin yang justru mengunggah database kependudukan yang bersifat rahasia meliputi nomor KK dan NIK.

Sugeng menegaskan, Diskominfo Kabupaten Magelang tidak memiliki database kependudukan tersebut.

Kabupaten Magelang memang memiliki Satu Data Magelang yang bisa diakses melalui pusaka.gemilang.magelangkab.go.id.

Di situs itu, masyarakat hanya bisa melihat data sektoral, monografis desa, open data dan layanan.

Sugeng mengakui, peserta bimtek dari desa-desa itu bermacam-macam pemahamannya, sampai terjadi kekeliruan pengunggahan data.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com