Kegiatan belajar online selama kurun waktu satu tahun ini diakui Zulinto kurang efektif.
Sebab, banyak pelajar yang tak mengenal teman dan gurunya yang ada di sekolah. Selain itu, hampir kebanyakan pelajar pun ternyata telah bermalas-malasan mengikuti belajar online.
"Jika tidak dilaksanakan tahun ini, dikhawatirkan banyak siswa yang putus sekolah," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kesehatan Masyrakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Mirza Susanty mengatakan vaksinasi untuk guru saat ini telah mencapai 80 persen mulai tingkatan dari PAUD sampai SMP pada tahap pertama dengan dua dosis.
Sementara, vaksinasi tahap kedua baru sekitar 60 persen dari jumlah guru sebanyak 20 ribu.
"Tahap kedua ini baru dosis pertama, sementara tahap kedua dengan dosis sudah 80 persen. Targetnya seluruh guru divaksin sebelum sekolah dibuka,"jelas Mirza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.