Oleh karena itu, nantinya dari arah Surabaya menuju Madura maupun sebaliknya, akan dilakukan screening.
Wali Kota Eri berharap, melalui pola screening yang akan dilakukan ini dapat melindungi Surabaya dan Madura dari penyebaran Covid-19.
"Madura dan Surabaya juga harus terlindungi, karena ini kan suatu daerah yang tidak mungkin dipisahkan," tutur Eri.
Eri Cahyadi mengaku telah berkoordinasi dengan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron terkait upaya bersama menekan laju penyebaran Covid-19.
Baca juga: Sempat Berjalan Sepekan, Sekolah Tatap Muka di Bangkalan Dihentikan akibat Lonjakan Kasus Covid-19
Sebab menurutnya, Kota Surabaya dan Kabupaten Bangkalan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, sehingga perlu adanya saling dukung antarpemangku kepentingan.
"Surabaya, Bangkalan, Gresik, Sidoarjo kan satu kesatuan. Sehingga saat ini kita akan saling support untuk bagaimana di Bangkalan (kasus Covid-19) juga tidak naik, di Surabaya juga tidak naik. Karena posisinya setelah dari Surabaya kan langsung ke seluruh Jawa Timur," kata Eri.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, sejak Minggu (6/6/2021) hingga hari ini, Satgas Covid-19 Surabaya terus bekerja keras untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Bangkalan Naik, Bupati: Diduga Karena PMI Abaikan Prokes dan Tradisi Lebaran Ketupat
Upaya yang dilakukan, salah satunya dengan menerapkan screening di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
"Mulai Minggu (6/6/2021), Satgas Covid-19 Surabaya langsung gerak cepat melakukan penyekatan. Jadi setiap warga atau pengendara yang akan masuk ke Surabaya dari Madura itu kita lakukan rapid antigen dulu di kaki Jembatan Suramadu," kata Febri.
Dia menjelaskan, apabila dalam pemeriksaan rapid antigen itu hasilnya negatif, maka secara otomatis warga itu dipersilahkan untuk melintas atau masuk ke Kota Surabaya.
Namun demikian, ketika hasil rapid antigen positif, tentunya dia harus menjalani pemeriksaan lanjutan melalui swab PCR.
"Kebijakan tegas ini kita terapkan kepada seluruh warga manapun atau pengendara yang akan masuk ke Surabaya dari Madura," tegas dia.
Baca juga: Antisipasi Covid-19 Masuk dari Lamongan dan Bangkalan, Perbatasan Gresik Kembali Disekat