Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Mal Pelayanan Publik Nganjuk Hanya Buka Sejam, Ini Kata Pemkab

Kompas.com - 07/06/2021, 20:57 WIB
Usman Hadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.comMal Pelayanan Publik (MPP) Nganjuk akhir-akhir ini ramai diperbincangkan warganet Kota Bayu, julukan Nganjuk.

Sebab, mal pelayanan itu disebut-sebut hanya buka sejam dari pukul 10.00-11.00 WIB.

Hal itu menjadi sorotan setelah diunggah akun Facebook @Al-Kahfi Ibrahim Multazami.

Dalam unggahannya, ia mengaku datang ke Mal Pelayanan Publik Nganjuk pada Jumat (4/6/2021) pagi, namun hingga pukul 09.30 WIB ia tak mendapati petugas.

Mal Pelayanan Publik Nganjuk. Nganjuk tambah keren, birokrasine (birokrasinya) juga tambah jos. Hari Jumat tanggal 4 Juni 2021, hingga jam 9.30 WIB tidak terlihat satu petugas pun, kecuali petugas kebersihan,” tulis @Al-Kahfi Ibrahim Multazami.

“Pelayanan jam 10.00-11.00 (WIB),” lanjut akun tersebut.

Baca juga: Truk Muat Rombongan Pengantar Maskawin Jatuh ke Jurang, 4 Tewas, 16 Luka Parah

Akun @Al-Kahfi Ibrahim Multazami mengunggah ke salah satu grup yang mayoritas beranggotakan warga Nganjuk pada Sabtu (5/6/2021) pukul 04.54 WIB.

Sampai dengan Senin pukul 18.34 WIB, unggahan tersebut telah direspons 404 akun dan dikomentari 201 kali.

Kapala Bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Kabid PTSP) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Nganjuk, Sismanto, mengklaim unggahan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Dia menyebut, selalu ada petugas pelayanan yang bersiaga di MPP Nganjuk.

Hanya saja, ia mengakui bahwa saat ini banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum membuka pelayanan di MPP karena masih pandemi Covid-19.

“Kalau pas ada yang viral, itu kebetulan mungkin teman-teman (petugas) sedang ganti atau apa. Kan kalau Jumat itu jam pendek, beda kalau hari-hari seperti ini standby semua kan, selalu ada,” kata Sismanto, Senin (7/6/2021).

Sebagai informasi, di MPP Nganjuk ada 22 OPD yang membuka pelayanan.

Layanan di MPP Nganjuk buka sesuai jam kerja dinas yakni pukul 07.30-15.30 WIB.

 

“Kalau Hari Jumat itu (buka) pagi, lebih awal, jam 07.00 WIB. Kemudian ada senam dan seterusnya,” tutur Sismanto.

Namun, karena masih pandemi Covid-19, kata Sismanto, saat ini hanya sebagian OPD yang masih membuka pelayanan di MPP.

Di antara yang memberikan layanan itu yakni Bapenda, PDAM, Samsat, Bank Jatim, dan PT Taspen.

Sementara, OPD yang menghentikan pelayanan di MPP karena pamdemi di antaranya BPN, Disdukcapil, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Berhenti itu karena untuk mencegah penularan (Covid-19), dari OPD-nya sendiri juga. Kalau kami los betul terjadi kerumunan. Seperti dari kejaksaan, itu kan kalau pas sidang (tilang) ribuan (orang), paling sedikit itu 700-500,” sebut Sismanto.

Baca juga: Teriakan Minta Tolong Terdengar Saat Truk Rombongan Pengantar Maskawin Masuk Jurang, 4 Tewas, 16 Luka

Sismanto tak mempermasalahkan unggahan @Al-Kahfi Ibrahim Multazami yang viral. Pihaknya berjanji akan mengevaluasi pelayanan yang disediakan di MPP Nganjuk.

“Yang jelas dari kami selaku koordinator dari MPP akan selalu mengevaluasi,” papar dia.

Sismanto menuturkan, sebelum ini, pihak DPMPTSP sudah berkirim surat ke OPD-OPD yang ada di Nganjuk.

Setelah ini, pihaknya akan melakukan koordinasi ulang.

“Makanya kami berencana untuk diadakan rapat koordinasi yang dipimpin Pak Plt (Bupati). Kalau yang memerintah orang nomor satu kan beda, kami berencana seperti itu,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com