Salin Artikel

Viral, Mal Pelayanan Publik Nganjuk Hanya Buka Sejam, Ini Kata Pemkab

NGANJUK, KOMPAS.com – Mal Pelayanan Publik (MPP) Nganjuk akhir-akhir ini ramai diperbincangkan warganet Kota Bayu, julukan Nganjuk.

Sebab, mal pelayanan itu disebut-sebut hanya buka sejam dari pukul 10.00-11.00 WIB.

Hal itu menjadi sorotan setelah diunggah akun Facebook @Al-Kahfi Ibrahim Multazami.

Dalam unggahannya, ia mengaku datang ke Mal Pelayanan Publik Nganjuk pada Jumat (4/6/2021) pagi, namun hingga pukul 09.30 WIB ia tak mendapati petugas.

“Mal Pelayanan Publik Nganjuk. Nganjuk tambah keren, birokrasine (birokrasinya) juga tambah jos. Hari Jumat tanggal 4 Juni 2021, hingga jam 9.30 WIB tidak terlihat satu petugas pun, kecuali petugas kebersihan,” tulis @Al-Kahfi Ibrahim Multazami.

“Pelayanan jam 10.00-11.00 (WIB),” lanjut akun tersebut.

Akun @Al-Kahfi Ibrahim Multazami mengunggah ke salah satu grup yang mayoritas beranggotakan warga Nganjuk pada Sabtu (5/6/2021) pukul 04.54 WIB.

Sampai dengan Senin pukul 18.34 WIB, unggahan tersebut telah direspons 404 akun dan dikomentari 201 kali.

Kapala Bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Kabid PTSP) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Nganjuk, Sismanto, mengklaim unggahan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Dia menyebut, selalu ada petugas pelayanan yang bersiaga di MPP Nganjuk.

Hanya saja, ia mengakui bahwa saat ini banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum membuka pelayanan di MPP karena masih pandemi Covid-19.

“Kalau pas ada yang viral, itu kebetulan mungkin teman-teman (petugas) sedang ganti atau apa. Kan kalau Jumat itu jam pendek, beda kalau hari-hari seperti ini standby semua kan, selalu ada,” kata Sismanto, Senin (7/6/2021).

Sebagai informasi, di MPP Nganjuk ada 22 OPD yang membuka pelayanan.

Layanan di MPP Nganjuk buka sesuai jam kerja dinas yakni pukul 07.30-15.30 WIB.


“Kalau Hari Jumat itu (buka) pagi, lebih awal, jam 07.00 WIB. Kemudian ada senam dan seterusnya,” tutur Sismanto.

Namun, karena masih pandemi Covid-19, kata Sismanto, saat ini hanya sebagian OPD yang masih membuka pelayanan di MPP.

Di antara yang memberikan layanan itu yakni Bapenda, PDAM, Samsat, Bank Jatim, dan PT Taspen.

Sementara, OPD yang menghentikan pelayanan di MPP karena pamdemi di antaranya BPN, Disdukcapil, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Berhenti itu karena untuk mencegah penularan (Covid-19), dari OPD-nya sendiri juga. Kalau kami los betul terjadi kerumunan. Seperti dari kejaksaan, itu kan kalau pas sidang (tilang) ribuan (orang), paling sedikit itu 700-500,” sebut Sismanto.

Sismanto tak mempermasalahkan unggahan @Al-Kahfi Ibrahim Multazami yang viral. Pihaknya berjanji akan mengevaluasi pelayanan yang disediakan di MPP Nganjuk.

“Yang jelas dari kami selaku koordinator dari MPP akan selalu mengevaluasi,” papar dia.

Sismanto menuturkan, sebelum ini, pihak DPMPTSP sudah berkirim surat ke OPD-OPD yang ada di Nganjuk.

Setelah ini, pihaknya akan melakukan koordinasi ulang.

“Makanya kami berencana untuk diadakan rapat koordinasi yang dipimpin Pak Plt (Bupati). Kalau yang memerintah orang nomor satu kan beda, kami berencana seperti itu,” pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/07/205711178/viral-mal-pelayanan-publik-nganjuk-hanya-buka-sejam-ini-kata-pemkab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke