Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Pabrik Tas Gunungkidul Bertambah, Total 26 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 07/06/2021, 19:53 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus aktif Covid-19 dari klaster pabrik tas di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, jumlah pegawai yang terpapar Covid-19 saat ini bertambah 6 orang.

"Klaster pabrik total yang positif ada 26. Hari ini ada satu yang meninggal," kata Dewi saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (7/6/2021).

Baca juga: Klaster Paduan Suara Gereja Muncul di Bantul, 18 Orang Positif Covid-19

Disinggung mengenai satu orang yang meninggal merupakan pemilik pabrik tas, Dewi membenarkan hal tersebut.

"Iya benar (pemilik pabrik tas)," kata Dewi.

Menurut dia, dinas kesehatan masih melakukan tracing kepada orang yang melakukan kontak erat dengan pasien.

"Hingga saat ini (tracing) belum selesai," ucap Dewi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunungkidul, tercatat 3.252 kasus positif Covid-19 di wilayah itu hingga hari ini.

Rinciannya, 2.844 pasien sembuh dan 253 orang masih dirawat. Sementara, 155 pasien dinyatakan meninggal.

Baca juga: 20 Pekerja Terkonfirmasi Positif Covid-19, Klaster Pabrik Muncul di Gunungkidul

Diberitakan sebelumnya, klaster Covid-19 muncul di sebuah pabrik di Padukuhan Nogosari, Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, total ada 20 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di pabrik tersebut.

"Ya, klaster pabrik tas," kata Dewi dihubungi melalui telepon, Sabtu (5/6/2021).

Tim dinas kesehatan masih melakukan tracing untuk mencegah kasus Covid-19 tersebut meluas.

Meski begitu, Dewi tak menjelaskan awal mula penemuan kasus positif Covid-19 di pabrik tersebut.

"Masih berlangsung tracing," kata Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com