Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Haji Makin Lama, Tri Saktiana: Saya Tetap Menunggu sampai Kapan Pun

Kompas.com - 05/06/2021, 09:36 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa calon jemaah haji memilih ikhlas atas keputusan pemerintah membatalkan ibadah haji tahun ini.

Seperti yang dialami oleh calon haji asal Yogyakarta, Tri Saktiana. Ia dijadwalkan berangkat haji tahun depan, yakni pada 2022.

Akan tetapi, lantaran ibadah haji pada tahun 2020 dan 2021 mengalami penundaan karena pandemi, dirinya secara langsung juga mengalami dampaknya.

Tri harus rela mundur dari jadwal keberangkatan seharusnya.

"Kan tahun 2020, 2021 mundur, kalau saya mendapatkan jadwal berangkat tahun 2022 sehingga otomatis kan tetap berdampak. Mungkin yang 2020 berharap berangkat 2021, yang 2021 bergeser ke 2022 otomatis bergeser terus," ujar Tri Saktiana, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Cerita Calon Jemaah Haji di Lombok Batal Berangkat, Ada yang Bermimpi Tiba di Mekkah hingga Sudah Buat Tenda

Meski demikian, dengan adanya penundaan keberangkatan ini, Tri tetap mencoba memakluminya. Sebab, hal tersebut sudah menyangkut kesehatan dan keselamatan.

Karena telah dua kali menerima kabar tidak menyenangkan ini, Tri mengaku bisa lebih ikhlas menerima kenyataan bahwa harus mundur kembali jadwal keberangkatannya.

Padahal, dirinya bersama sang istri telah menunggu keberangkatan haji lebih dari tujuh tahun.

"Ya saya memahami ya situasinya karena berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan jemaah," katanya.

Baca juga: Kecewa Batal Berangkat Haji, Marjun: Padahal Sudah Pasang Tenda untuk Lokasi Syukuran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com