Tri memiliki pilihan dari Kementerian Agama terkait penundaan keberangkatan ibadah haji.
Pilihan pertama adalah dengan tetap menunggu, tetapi belum tahu kapan waktunya. Pilihan kedua adalah dengan mundur sebagai calon jamaah haji yang akan berangkat.
"Alternatif berangkat tahun ini jelas tidak bisa. Tetapi, kemenag memberikan pilihan kalau terlalu lama menunggu bisa mundur, tetapi hak kewajiban juga tetap dikembalikan," katanya.
Dengan adanya penundaan ini, dirinya bersama istri tetap tidak mundur dari antrean jemaah haji. Ia tetap memilih pilihan pertama, yakni tetap menunggu keberangkatan ibadah haji.
"Saya sudah niat, tetap akan menunggu sampai kapan pun," ucap Asisten Perekonomian Setda DIY itu.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan pada tahun ini tidak ada kuota haji yang berangkat dari Indonesia. Terkait hal ini, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta warga Yogyakarta yang belum bisa berangkat haji untuk ikhlas.
"Ya bagaimana pemerintah sudah membatalkan tidak mungkin melaksanakannya (ibadah haji), ya ikhlas saja," katanya saat ditemui di kompleks kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (4/6/2021).
Sultan menambahkan, calon jemaah haji pada tahun lalu juga harus dibatalkan karena pandemi Covid-19.
"Masalahnya kan bukan pembatalannya, untuk penerbangan juga belum buka. Jadi mau pakai apa," ucap Ngarsa Dalem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.