Selain itu, kata Soni, Menteri Risma juga berkunjung ke Alor dan disambut dengan baik oleh bupati dan Pemkab Alor.
Pemkab Alor berencana melaporkan penyebar video yang belakangan viral di media sosial.
"Kami masih menunggu rekan kami masih di Kupang belum sampai Alor. Kami juga masih ambil data-data informasi terkait dengan penyelenggaraan musyawarah cabang PDIP di Alor," ujar Soni.
Menurut Soni, pihaknya bisa mengetahui asal usul video tersebut dari agenda musyawarah itu.
Baca juga: Sebut Bupati Amon Tak Jabat Tangan Risma di Alor, Ketua DPRD: Pengalungan Kain Adat Juga Dilewatkan
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 3 menit 9 detik yang berisi Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo marah terhadap Menteri Sosial Tri Rismaharini, beredar di media sosial.
Dalam video itu terlihat Amon marah terkait bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Kementerian tersebut.
Amon marah, karena bantuan PKH itu diurus oleh DPRD Alor. Amon menuding, pihak Kementerian Sosial tidak menghargai pemerintah daerah.
Amon pun mengusir sejumlah staf Kementerian Sosial dari Kabupaten Alor. Amon mengaku, akan segera bersurat ke Presiden Joko Widodo terkait itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.