Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 4 Pelaku Klitih di Yogyakarta, Motifnya Dendam

Kompas.com - 02/06/2021, 20:26 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kekerasan remaja atau klitih kembali terjadi di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Polisi menangkap empat pelaku klitih berinisial Al (18), HJS (21), MRA (19), dan MTW (20) di wilayah Terban, Yogyakarta.

Kapolsek Gondokusuman, AKP Surahman menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat para pelaku berkeliling Kota Yogyakarta.

Keempat pelaku mendapatkan informasi rekannya dibacok oleh anggota geng Vascal.

"Para pelaku berpapasan dengan keempat korban yang saat itu baru selesai makan di warung pukul 03.30," katanya kepada wartawan, Rabu (2/5/2021).

Baca juga: Keroyok Orang yang Dituduh Lakukan Klitih hingga Tewas, 9 Warga Sleman Ditangkap

Setelah itu, keempat pelaku mengejar empat korban berinisial BP (19), VNW (20), SRP (20), dan EPW (20).

"Pada saat itu salah satu anak atas nama AI bersama MTW mengacungkan celurit," katanya.

Kemudian, lanjut Surahman, saat berbelok di Jalan Kartini, Terban, Gondokusuman, pelaku MRA membonceng HJS menabrak sepeda motor BP yang pada saat itu berboncengan dengan VNW hingga terjatuh.

"Pelaku MRA dan HJS melempar korban dengan botol anggur merah. Botol mengenai kepala EPW, pelaku HJS juga melempar botol tetapi terkena aspal pecah, pecahannya melukai VNW," katanya.

Baca juga: Dikeroyok Belasan Klitih Pakai Senjata Tajam, Korban: Saya Sudah Pasrah

Setelah melempar botol kepada korban, AI melarikan diri dan disusul oleh HJS.

Namun, saat saat hendak melarikan diri, pelaku keburu ditangkap oleh warga sekitar.

"Keempat pelaku mengelilingi kota Yogyakarta dengan niat membalaskan dendam temannya," imbuh dia.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 170 KUHP dan atau 351 KUHP juncto 55 KUHP dan UU Darurat No 12 Tahun 1951, dengan ancaman kurungan penjara minimal 7 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com