Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Polisi dan Bawa Sajam ke Koramil, Dadang "Buaya" Terancam 10 Tahun Penjara

Kompas.com - 31/05/2021, 16:34 WIB
Ari Maulana Karang,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

Kejadian bermula ketika Dadang Buaya yang tengah mabuk berat dan akan pulang ke rumah usai melaut membawa kendaraan di luar jalur hingga ditegur oleh nelayan bernama Jaka (54).  

Tak terima ditegur, Dadang Buaya langsung menghampiri nelayan tersebut dan sempat menampar, serta menghunuskan pisau ke leher nelayan tersebut hingga terjadi cecok mulut. 

Nelayan tersebut, meminta bantuan adiknya yang juga seorang anggota TNI yang bertugas di Bogor dan kebetulan sedang cuti.

Cecok kemudian berlanjut dengan anggota TNI tersebut, sementara warga yang melihat cecok di jalan melaporkan peristiwa tersebut ke Babinkamtibmas setempat dari Mapolsek Pamengpeuk.

Namun, kedatangan polisi tidak meredakan emosi Dadang Buaya, malah anggota polisi tersebut sempat jadi sasaran amukan Dadang hingga sempat dibacok menggunakan golok yang direbut Dadang dari petani yang lewat di tempat kejadian.

Untungnya anggota polisi tersebut bisa menghindar hingga cecok di jalan tersebut mereda dan bisa dibubarkan.

Masih merasa tidak puas, Dadang kembali berulah dengan membawa sejumlah temannya, datang ke kantor Koramil Pamengpeuk mencari anggota TNI yang sempat cecok dengannya sambil membawa senjata tajam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com