Kejadian bermula ketika Dadang Buaya yang tengah mabuk berat dan akan pulang ke rumah usai melaut membawa kendaraan di luar jalur hingga ditegur oleh nelayan bernama Jaka (54).
Tak terima ditegur, Dadang Buaya langsung menghampiri nelayan tersebut dan sempat menampar, serta menghunuskan pisau ke leher nelayan tersebut hingga terjadi cecok mulut.
Nelayan tersebut, meminta bantuan adiknya yang juga seorang anggota TNI yang bertugas di Bogor dan kebetulan sedang cuti.
Cecok kemudian berlanjut dengan anggota TNI tersebut, sementara warga yang melihat cecok di jalan melaporkan peristiwa tersebut ke Babinkamtibmas setempat dari Mapolsek Pamengpeuk.
Namun, kedatangan polisi tidak meredakan emosi Dadang Buaya, malah anggota polisi tersebut sempat jadi sasaran amukan Dadang hingga sempat dibacok menggunakan golok yang direbut Dadang dari petani yang lewat di tempat kejadian.
Untungnya anggota polisi tersebut bisa menghindar hingga cecok di jalan tersebut mereda dan bisa dibubarkan.
Masih merasa tidak puas, Dadang kembali berulah dengan membawa sejumlah temannya, datang ke kantor Koramil Pamengpeuk mencari anggota TNI yang sempat cecok dengannya sambil membawa senjata tajam.