Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Polisi dan Bawa Sajam ke Koramil, Dadang "Buaya" Terancam 10 Tahun Penjara

Kompas.com - 31/05/2021, 16:34 WIB
Ari Maulana Karang,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

GARUT, Kompas.com - Dadang Buaya (45), warga Kampung Cibera Kecamatan Cibalong yang sempat menyerang anggota TNI dan Polri serta mendatangi kantor Koramil dan Mapolsek Pamengpeuk sambil membawa senjata tajam sambil mabuk, terancam hukuman penjara 10 tahun lebih.

"Dikenakan pasal berlapis, ancaman hukuman bisa mencapai 10 tahun lebih," jelas Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, Senin (31/05/2021) siang saat dihubungi lewat telepon genggamnya.

Baca juga: Kronologi Seorang Pria Ditangkap setelah Datangi Koramil dan Polsek dengan Bawa Senjata Tajam

Benny mengungkapkan, tersangka akan dijerat dengan Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951 karena membawa senjata tanpa izin, yang kedua pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan secara bersama-sama dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

"UU darurat saja ancaman hukumannya sudah 10 tahun lebih, kami akan tuntut hukuman maksimal, nanti tergantung jaksa yang menuntut dan hakim yang memutuskan," katanya.

Baca juga: Bawa Senjata Tajam Datangi Koramil dan Polsek Cari Anggota TNI dan Polisi, Dadang Buaya Ditangkap

Sementara itu soal penyerangan petugas, menurut Benny pihaknya belum menuntut sampai ke arah situ. Namun, dari pendalaman kasus nantinya bisa saja berkembang.

"Pengembangan nanti dari video yang ada, keterangan saksi, dan dari dua tersangka yang terlibat," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dadang Buaya, diketahui diamankan aparat kepolisian pada Jumat (28/5/2021) setelah mendatangi kantor Koramil Pamengpeuk dan Mapolsek Pamengpeuk dengan membawa senjata tajam setelah sebelumnya berselisih paham dengan nelayan di jalan raya Pamengpeuk-Cikelet, tepatnya di pertigaan objek wisata Pantai Sayang Heulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com