Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Gowes hingga Tersesat dan Kelelahan, 2 Pesepeda Dievakuasi BPBD

Kompas.com - 31/05/2021, 06:34 WIB
Abba Gabrillin

Editor

CILEGON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Cilegon, Banten, mengevakuasi dua orang pesepeda yang kelelahan dan tersesat di Bukit Pemancar yang ada di Cilegon, pada Minggu (30/5/2021) siang.

Kedua pesepeda tersebut yakni Adi Suhandi (38) dan Yoga Martha (38), warga Kebondalem, Cilegon.

"Keduanya mengalami kelelahan dan tersesat di Bukit Pemancar saat sedang bersepeda," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cilegon Ahmad Mafruh saat dihubungi Tribun, Minggu.

Baca juga: Viral Foto Pemotor Acungkan Jari Tengah ke Rombongan Pesepeda, Ini Kata Komunitas Sepeda

Awalnya, Adi dan Yoga bersepeda dari Kelurahan Kebondalem menuju Bukit Pemancar di Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

Keduanya mulai gowes sejak Minggu pagi untuk mengisi hari libur.

Namun, saat mencapai Bukit Pemancar, keduanya kelelahan dan tidak tahu arah.

Yoga akhirnya meminta bantuan ke BPBD Cilegon.

"Yoga melapor via telepon seluler ke BPBD Kota Cilegon bersama rekannya tersesat di Bukit Pemancar," kata Mafruh.

Baca juga: Viral Foto Pemotor Acungkan Jari Tengah ke Pesepeda, Dirlantas: Jangan Arogan Kuasai Semua Jalur

Saat berhasil ditemukan oleh petugas, Yoga mengalami luka ringan.

"Yoga langsung ditindaklanjuti oleh tim medis yang ada di lokasi. Sementara Suhandi dievakuasi ke Lingkungan Cikeubel, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon," tutur Mafruh.

Ada empat unsur yang terlibat dalam proses penyelamatan pesepeda yang tersesat ini, yakni BPBD Kota Cilegon, BPBD Kabupaten Serang, Dinas Kesehatan Kota Cilegon, dan PMI Kota Cilegon.

Artikel ini telah tayang di Tribun dengan judul: BPBD Evakuasi Dua Gowese Tersesat di Bukit Pemancar Cilegon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com