Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Merauke, 2 di Antaranya Suami Istri, Ini Fakta-fakta Lainnya

Kompas.com - 31/05/2021, 06:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Setelah menangkap sepuluh terduga teroris di Kabupaten Merauke, Papua, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali meringkus satu orang lagi.

Satu terduga teroris itu diciduk di Merauke pada Minggu (30/5/2021), berjarak dua hari dari penangkapan sebelumnya, Jumat (28/5/2021).

Total terduga teroris yang diamankan di Merauke sebanyak sebelas orang.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Merauke AKBP Untung Sangaji mengatakan, dari sebelas terduga teroris yang ditangkap Densus 88, dua di antaranya adalah pasangan suami istri.

Mereka mempunyai seorang anak berusia lima tahun.

Dua terduga teroris yang merupakan pasangan suami istri itu berinisial AP dan IK.

Adapun sepuluh terduga teroris yang ditangkap di Merauke pada Jumat berinisial AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP dan IK.

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Satu Terduga Teroris di Merauke, Total 11 Orang

Pengembangan dari penangkapan sebelumnya

"Sudah 11 orang ditangkap di lokasi yang berbeda di Kota Merauke dan beberapa distrik sekitar Kota Merauke," jelas Untung saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Dia menuturkan, penangkapan satu terduga teroris pada Minggu merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya.

"Untuk identitas yang ditangkap terakhir belum bisa disebutkan karena Densus masih terus mengembangkan kasus ini," ujarnya.

Untung menyampaikan, Densus 88 telah mengamankan sejumlah barang bukti yang belum bisa disebutkan secara terperinci.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Merauke, Papua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com