Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpahan Minyak Cemari Pantai di Gianyar Bali, dari Mana Asalnya?

Kompas.com - 27/05/2021, 11:29 WIB
Ach Fawaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Ia juga belum bisa memastikan kapan proses identifikasi itu akan selesai dilakukan.

"Waktunya bisa sampai satu minggu atau satu bulan. Tapi, semoga bisa lebih cepat," kata dia.

Sementara itu, penggiat Konservasi Penyu Saba Asri Gianyar, I Made Kikik, mengatakan, penemuan tumpahan minyak di sepanjang Pantai Saba menuju Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali itu sudah ditemukan tiga hari sebelum dilaporkan ke BPSPL Denpasar.

Ia menduga, tumpahan minyak itu berasal dari kapal.

"Bila malam hari kebanyakan berbentuk gumpalan, namun bila siang hari gumpalan tersebut mencair karena terkena panas matahari," kata dia.

Gumpalan maupun cairan hitam tersebut, kata dia, bukan yang pertama kalinya terjadi di Pantai Saba, namun merupakan fenomena yang terjadi setiap tahun.

Biasanya fenomena ditemukannya gumpalan minyak tersebut terjadi saat musim angin selatan yang berlangsung hingga bulan Agustus yang mana angin akan menyebabkan tumpahan minyak di tengah laut terbawa oleh gelombang hingga ke pantai bersama dengan sampah-sampah dan tali-tali kapal.

Baca juga: Video Viral Oknum TNI Tampar Petugas SPBU gara-gara Tak Mau Antre Isi Bensin, Ini Penjelasan Dandim

Setelah musim angin selatan selesai, biasanya akan terjadi gelombang besar yang akan membersihkan tumpahan minyak termasuk sampah-sampah di pantai dan membawanya kembali ke tengah laut.

Ia juga mengungkapkan bahwa belum terdapat laporan dari nelayan, masyarakat maupun wisatawan yang mengeluhkan dampak dari adanya tumpahan minyak tersebut.

"Untuk peneluran penyu sendiri hingga saat ini juga tidak terdampak dengan adanya tumpahan minyak tersebut," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com