Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Orang Positif Covid-19, Warga 2 RT di Dusun Glempong Sleman Jalani Swab Massal

Kompas.com - 27/05/2021, 09:25 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas keluar masuk di Dusun Nglempong, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diperketat.

Langkah ini diambil setelah ada 12 warga di dua Rukun Tetangga (RT) terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala UPT Puskesmas Ngemplak I Seruni Anggraini mengatakan, kronologi kasus positif Covid-19 awalnya ada dua kasus yang dilaporkan pada 19 Mei 2021.

"Seorang warga RT 002 terkonfirmasi positif dan mendapat perawatan di rumah sakit. Seorang lagi RT 001 hasil swab antigen positif," ujar Kepala UPT Puskesmas Ngemplak I Seruni Anggraini dalam keterangan tertulis, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Dinkes Sleman Ungkap Ada Pasien Covid-19 yang Memburuk Cepat hingga Meninggal

Seruni menyampaikan mendapat laporan kasus ketiga dari rumah sakit.

Warga yang terkonfirmasi positif ini mendapat perawatan di rumah sakit.

Mereka, kata Seruni, mempunyai riwayat mudik ke Boyolali, Jawa Tengah.

"Kasus keempat dari ibu hamil yang kos di RT 002 dengan gejala ringan dan antigen positif kemudian dilanjutkan dengan PCR," ungkapnya.

Puskesmas kemudian melakukan tracing kontak erat dengan tes antigen. Hasil tes antigen ini keluar pada 24 Mei 2021.

"Terdapat penambahan kasus konfirmasi sehingga total kasus konfirmasi di Dusun Glempong berjumlah 12 kasus aktif," tegasnya.

Baca juga: 3 Pengendara Positif Covid-19 Berdasarkan Swab Antigen di Pos Penyekatan Sleman

Menurutnya, tracing lanjutan bersama satgas kalurahan dan satgas dusun didapatkan ada potensi penularan komunitas.

Potensi penularan ini terutama pada RT 001 dan RT 002.

"Berupa aktivitas ibadah hari raya, riwayat saling berkunjung pada saat hari raya, baik yang positif berkunjung, maupun yang positif dikunjungi oleh warga lain," ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut lantas dilakukan koordinasi terpadu pada 24 Mei 2021.

Hasil dari koordinasi akan dilakukan screening massal warga RT 001 dan RT 002 sebanyak 244 orang pada hari Kamis 27 Mei 2021.

"Screening rapid antibodi sebanyak 187 orang, dan 48 orang swab PCR, bisa bertambah bila hasil rapid antibodi reaktif. Dilakukan pengetatan aktivitas  keluar masuk dusun Glempong," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com