CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 33 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap terpapar Covid-19 dari anak buah kapal (ABK) Filipina yang pulang berlayar dari India dipindahkan ke tempat isolasi terpusat di Rumah Sakit (RS) Priscilla Medical Center Cilacap.
Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian B1617.2 atau varian India seperti yang dialami para ABK asing tersebut.
"Sambil menunggu hasil apakah ini Covid-19 barian baru atau bukan, maka diisolasi terpusat di RS Priscilla Medical Center," kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (25/5/2011).
Baca juga: Nakes RSUD Cilacap Tertular Covid-19 dari ABK Filipina Bertambah, Total 48 Orang
Sebelumnya, sebanyak sembilan nakes diisolasi di RSUD Cilacap dan sisanya isolasi mandiri.
Saat ini Pemkab Cilacap masih menunggu hasil pemeriksaan genom para nakes yang positif Covid-19 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
"Ini lagi menunggu hasil, nanti hasilnya seperti apa. Kalau memang varian baru kan harus isolasi terpusat, khusus," ujar Tatto.
Sementara itu, Direktur RS Priscilla Medical Center Herbi Purwadianto mengatakan, hingga siang ini ada sekitar 10 nakes yang telah dipindah ke tempat isolasi rumah sakitnya.
"Hari ini ada tiga, siang tujuh lagi, bertahap masuknya," kata Herbi.
Baca juga: Kondisi Terkini 32 Nakes RSUD Cilacap yang Terpapar Covid-19 dari ABK Filipina
Menurut Herbi, RS memiliki kapasitas sebanyak 120 tempat tidur. Separuhnya, atau 60 tempat tidur digunakan untuk ruanng isolasi pasien Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, nakes RSUD Cilacap, Jawa Tengah yang diduga terpapar Covid-19 dari ABK asal Filipina total sebanyak 48 orang.
Sebanyak 15 nakes telah dinyatakan sembuh dan 33 masih menjalani isolasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.