Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Mantan Kapolri, 2 Pria Tipu Kades Rp 4,7 Miliar

Kompas.com - 26/05/2021, 16:21 WIB
Bagus Supriadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JEMBER,KOMPAS.com - FR (39), warga Dusun Benteng, Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro, dan AR (52), warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Kencong, Jember, ditangkap karena menipu Kades Lojejer berinisial  MS sebesar Rp 4,7 miliar.

Wakapolres Jember Kompol Kadek Ary Mahardika menjelaskan, penipuan terjadi pada April hingga Mei 2020.

Baca juga: 5 Fakta Perampokan Rumah Lansia, Pelaku Gemetar Saat Ikat Korban hingga Minta Bacakan Doa

Tersangka FR menyuruh tersangka AR memainkan perannya dengan mengaku sebagai mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.

Baca juga: Saat Ikat Korbannya, Perampok Bilang Santai Saja Pak, Baca Basmalah, Tak Apa-apa Kok

Baca juga: Viral, Video Bocah 7 Tahun Bantu Buka Jalan Ambulans yang Terjebak Macet, Ini Cerita di Baliknya


Keduanya melakukan serangkaian penipuan kepada MS, yakni dengan menjanjikan akan menjadikan korban sebagai komisaris uama di sebuah perusahaan semen.

Selain itu, pelaku juga berjanji memasukkan anak korban ke Akademi Kepolisian (Akpol).

Korban yang teperdaya dengan rayuan itu akhirnya menyerahkan uang kepada tersangka FR, baik secara tunai maupun transfer, ke rekening pribadi sehingga mengalami kerugian lebih dari Rp 4,7 miliar.


"Tersangka berhasil meraup total uang Rp 4 miliar lebih dari korban MS,” kata Kadek Ary Mahardika saat konferensi pers di Mapolsek Wuluhan, Rabu (26/5/2021).

Curiga

Kepada polisi, korban mengatakan, kecurigaan bermula ketika waktu pendidikan Akpol telah dimulai, tidak ada kabar yang menyatakan bahwa anak korban lulus dan dipanggil untuk berangkat ikut pendidikan.

“Di situlah letak kecurigaan korban sehingga menanyakan langsung kepada keluarga Jenderal (Purn) Badrodin Haiti yang ada di Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com