Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengelola Kawasan Wisata Pantai Serang Blitar Bertahan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 24/05/2021, 16:08 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Pada saat yang sama, ia juga mengajak mereka tidak menyerah menghadapi keterbatasan berusaha di masa pandemi.

"Kita juga harus menerima penutupan destinasi wisata selama lima hari kemarin. Padahal, lima hari itu adalah masa panen raya usaha wisata seperti wisata pantai di sini," ujar Handoko tentang surat edaran Bupati Blitar itu.

Menurut Handoko, seluruh pemangku kepentingan terutama pedagang di kawasan wisata Pantai Serang bisa menerima kebijakan tersebut meski masa panen raya bagi mereka menjadi sangat singkat.

"Kami masih bersyukur dapat menikmati panen raya meskipun singkat. Lebaran tahun lalu malah tutup total," ujar kepala desa yang dikenal memiliki visi kuat membangun desa, salah satunya, dari sektor pariwisata itu.

Ungkapan senada disampaikan koordinator kelompok warga yang membuka usaha di kawasan Pantai Serang, Misyadi.

Ia mengatakan, omzet para pelaku usaha di Pantai Serang selama enam hari terakhir dapat dikatakan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan omzet di hari libur akhir pekan selama masa pandemi.

Terkait penyelenggaraan protokol kesehatan, Misyadi malah berharap kawasan wisata Pantai Serang dapat menjadi percontohan kawasan wisata yang disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Raih WTP Ke-8, Pemprov Bali Terima Sejumlah Catatan dari BPK

"Para pedagang di sini sadar, dan mendukung protokol kesehatan yang diminta pemerintah. Kenyataannya di Pantai Serang ini belum pernah ada kejadian penularan Covid-19," ujarnya.

Pandemi Covid-19 jelas berdampak pada kunjungan wisatawan di Pantai Serang. Namun pengelola sepertinya berhasil meminimalkan dampak tersebut.

Terlihat dari jumlah kunjungan yang tidak mengalami penurunan signifikan selama masa pandemi.

Sepanjang 2019, pengelola melaporkan jumlah kunjungan sebanyak 54.300 orang dengan pendapatan kotor dari tiket masuk kawasan sebesar Rp 380 juta.

Hanya terjadi penurunan sekitar tujuh persen sepanjang 2020 dengan laporan total kunjungan sebanyak 50.434 orang dengan pendapatan kotor sekitar Rp 353 juta.

"Namun dalam masa pandemi ada peningkatan operasional dan belanja perlengkapan untuk penerapan prokes," ujar Handoko.

Namun bagi para pedagang, ujar Handoko, beban itu tidak terlalu besar.

Apalagi, tambahnya, dalam industri pariwisata terutama wisata alam seperti Pantai Serang, masyarakat mendapatkan keuntungan paling besar secara ekonomi.

Kawasan wisata Pantai Serang membuat sedikitnya 140 keluarga dapat membuka usaha mulai dari usaha kuliner, toko suvenir, penyewaan kendaraan ATV, hingga jasa toilet dan kamar mandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com